Warga Desak Ganti Rugi Proyek Tol

TERJUN LANGSUNG: Calon legislatif (caleg) Dapil 6 Tanjungsari dari Partai Golkar, Sonia Sugian saat berkunjung melihat langsung korban disposal Tol Cisumdawu di Desa Sukasirnarasa, Rancakalong, baru-baru ini.
TERJUN LANGSUNG: Calon legislatif (caleg) Dapil 6 Tanjungsari dari Partai Golkar, Sonia Sugian saat berkunjung melihat langsung korban disposal Tol Cisumdawu di Desa Sukasirnarasa, Rancakalong, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangekspres- Warga Desak Ganti Rugi Proyek Tol – Warga terdampak Disposal proyek Tol Cisumdawu selama bertahun-tahun belum mendapatkan ganti rugi, baik dari pihak tol maupun pihak swasta yang terlibat. Padahal, sebelumnya warga dijanjikan kompensasi berupa 5 kg gabah setiap satu tombak lahan setiap panen, realisasinya hingga saat ini belum terwujud.

Akibatnya para petani di wilayah tersebut terpaksa beralih profesi, menjadi pedagang kopi di pinggir jalan untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka.

Sementara itu, calon legislatif (caleg) Dapil 6 Tanjungsari dari Partai Golkar, Sonia Sugian melakukan kunjungan ke wilayah dapilnya di Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong. Dalam kunjungannya selain bertemuan dengan masyarakat dia juga peninjauan langsung lokasi yang terkena dampak proyek Tol Cisumdawu.

Baca Juga:Ini Alasan Bey Lakukan Peringatan Hari Pahlawan di SumedangITPC Barcelona Dukung Sumedang Ekspor Komoditas Unggulan

“Saya telah bertemu dengan Kepala Desa Sukasirnarasa untuk mendapatkan keterangan mengenai warga yang terdampak disposisi. Mereka membenarkan bahwa warga yang terkena dampak belum menerima ganti rugi,” ungkap Sonia.

Kemudian, lanjut dia, dirinya berupaya mengadvokasi para korban disposal ini, agar dapat bertemu langsung dengan pihak pemerintah dan segera menyelesaikan masalah ini.

“Saat ini musim penghujan telah tiba, akan meningkatkan risiko luapan air yang mengancam sekitar 40 rumah di sekitar lokasi disposal. Meskipun Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman telah melakukan survei dan kunjungan, langkah konkret terkait masalah ini belum diambil,” pungkasnya. (kos)

 

0 Komentar