Kades Ngamuk, Kadis Turun Tangan, Tugu Pembatas Desa Pun Segera Dibuatkan Lagi

GERAM: Aparat Desa Cibeureuyeuh Dasep Hermawan menunjukkan material tugu sisa pembongkaran di Desa Cibeureuyeuh-Narimbang, baru-baru ini
GERAM: Aparat Desa Cibeureuyeuh Dasep Hermawan menunjukkan material tugu sisa pembongkaran di Desa Cibeureuyeuh-Narimbang, baru-baru ini
0 Komentar

sumedangeskpres- Kades Ngamuk, Kadis Turun Tangan, Tugu Pembatas Desa Pun Segera Dibuatkan Lagi– Kepala Dinas PUTR Kabupaten Sumedang Nassam, memastikan pembangunan tugu perbatasan Desa Cibeureuyeuh dan Narimbang di Kecamatan Conggeang akan dibangun kembali. Hal itu terungkap saat pertemuan antara berbagai pihak

“Alhamdulillah tadi kita sudah bersama-sama dengan Kepala Desa Cibeureuyeuh, Kepala Desa Narimbang, Camat Conggeang, pelaksana pekerjaan perbaikan jalan Legok Conggeang beserta PPK pekerjaan ini sudah disepakati, untuk tugu perbatasan desa itu akan diganti kembali,” ujar Nassam, kepada Sumeks seusai pertemuan di Kantor Kecamatan Conggeang, baru-baru ini,

Jadi, kata dia, tinggal masing-masing mempunyai tugas. Pelaksana membangunkan tugunya. Kemudian, sebelah kiri dan kanan ada tanah warga, nanti Kades Cibeureuyeuh dan Kades Narimbang sudah sepakat mengurus masalah tanah.

Baca Juga:Tujuh Seniman Sumedang Terlibat Konser di PrancisRumah Tuma Wisma Jadi Sasaran Renovasi

“Tadi kita rapat sangat kondusif dan menghasilkan sebuah keputusan yang disepakati secara bersama-sama,” jelasnya.

Terkait spek tugu perbatasan desa itu sendiri, lanjut Nassam, untuk sementara akan mengacu ke bangunan lama. Tetapi, dirinya meminta tentu lebih baik lagi dari yang lama.

“Terutama, ornamen-ornamennya. Saya percaya rekan-rekan bisa menggambar dari pelaksana maupun dari PPK. Termasuk dari PUTR Kabupaten Sumedang,” jelasnya.

Ditegaskan, PUTR Kabupaten Sumedang akan memantau hasil gambarnya.

“Dan, Insya Allah akan lebih baik dari yang kemarin,” tegasnya.

Sebelumya diberitakan, Kepala Desa Cibeureuyeuh Kecamatan Conggeang, Otong menyesalkan adanya pembongkaran Tugu Batas Desa Cibeureuyeuh-Narimbang oleh pihak yang memperbaiki jalan Legok-Conggeang.

Kepala Desa Cibeureuyeuh sempat marah-marah dan memblokade jalan dengan cara memalangkan motor. Bahkan, jalan Conggeang Legok sempat macet.

“Kami menyesalkan pembongkaran tugu batas desa yang mengandung sejarah ini. Seharusnya, pembongkaran sendiri dilakukan disertai kesanggupan pihak pemborong untuk membangun kembali tugu tersebut,” katanya kepada Sumeks di lokasi, baru-baru ini.

Diakui, sebelumnya pihak kontraktor telah memberitahukan kepada Pemerintah Desa Cibeureuyeuh akan membongkar tugu tersebut. Namun, hal itu tidak disertai kesanggupan membangun kembali tugu tersebut.

Baca Juga:Galang Dana Tanamkan Nilai KepedulianSejumlah Daerah Krisis Air Bersih

“Kami tidak mempermasalahkan pembongkaran tugu, yang kami masalahkan adalah kesanggupan kontraktor untuk membangun kembali tugu tersebut,” ujarnya.

0 Komentar