Galang Dana Tanamkan Nilai Kepedulian

ANTUSIAS: Ratusan pelajar dari SDN Bangkir UPTD Pendidikan Cimanggung Sumedang galang dana untuk Palestina dengan mendonasikan sebagian uang jajan mereka, kemarin.
ANTUSIAS: Ratusan pelajar dari SDN Bangkir UPTD Pendidikan Cimanggung Sumedang galang dana untuk Palestina dengan mendonasikan sebagian uang jajan mereka, kemarin.
0 Komentar

sumedangekspres- Galang Dana Tanamkan Nilai Kepedulian – Ratusan pelajar SDN Bangkir UPTD Pendidikan Cimanggung Sumedang menunjukkan kepedulian, terhadap kondisi Palestina. Melalui aksi mulia mereka menyisihkan uang saku untuk berpartisipasi dalam galang dana peduli Palestina.

Kepala SDN Bangkir, Asep Tatang S.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan dukungan kepada anak-anak di Palestina. Agar dapat merasakan kemerdekaan dalam pendidikan dan bermain.

Menurut Asep Tatang, persiapan kegiatan galang dana ini hanya dilakukan dalam waktu dua hari, tetapi antusiasme para pelajar sangat besar. Mereka dengan sukarela tanpa memandang perbedaan agama.

Baca Juga:Sejumlah Daerah Krisis Air BersihBaznas Sasar Kemiskinan dan Stunting

“Para pelajar memasukkan donasi satu per satu ke tempat yang telah disiapkan, mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial,” terang Asep.

Tidak hanya pelajar, sejumlah guru juga turut serta dalam aksi ini dengan memberikan donasi. Total dana yang terkumpul mencapai jutaan rupiah. Dana tersebut nantinya akan diserahkan kepada lembaga infaq, yang bertugas menyalurkan bantuan ke Palestina.

“Langkah ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian dari komunitas pendidikan di SDN Bangkir,” tuturnya.

Asep Tatang juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat menanamkan nilai kepedulian kepada para pelajar. Khususnya terhadap anak-anak di Palestina yang menjadi korban.

Melalui pemahaman akan kondisi di Palestina, diharapkan para pelajar dapat mengembangkan empati dan kesadaran sosial.

“Semoga kontribusi yang diberikan oleh mereka dapat memberikan bantuan dan dukungan yang bermanfaat bagi anak-anak di Palestina yang tengah mengalami kesulitan,” pungkasnya. (kos)

 

0 Komentar