sumedangekspres -Pasar Tanjungsari Belum SNI – Upaya Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tanjungsari terus memantapkan komitmennya untuk mencapai standar nasional Indonesia (SNI), kendati tanpa proses revitalisasi, berkat kondisi pasar yang tetap dalam keadaan sehat.
Keputusan untuk mengejar SNI diambil oleh Kepala UPTD Pasar Tanjungsari, Mohamad Nasir, dikarenakan pasar di Sumedang masih belum sepenuhnya memenuhi standar tersebut. Sejak 1 November 2023, UPTD Pasar Tanjungsari secara bertahap menerapkan Quick Response Code (QRS) pada total 670 kios pedagang.
Nasir menyampaikan harapannya agar pada tahun 2024 seluruh retribusi di Pasar Tanjungsari sudah menggunakan QRS, baik dari pedagang maupun pembeli. Selama proses penataan pasar dari depan hingga belakang, UPTD Pasar Tanjungsari juga melakukan reaktivasi terminal yang berlokasi di pasar tersebut.
Baca Juga:TPSA Cijeruk Segera BeroperasiTidak Semua Jalan Sesuai Standar, Perbaikan Enam Ruas Masih Menunggu Restu Pusat
Tujuan dari penataan ini adalah untuk memperlancar akses angkutan pedagang yang turun dan naik dari pasar, serta mengaktifkan kembali kios yang sebelumnya ditutup karena adanya bangunan lapak pedagang kaki lima (PKL) di dalam lahan terminal.
Nasir menekankan bahwa upaya ini juga bertujuan memudahkan konsumen dalam berbelanja di Pasar Tanjungsari, dengan harapan dapat meningkatkan daya beli para pedagang. Melalui pengaturan parkir yang baik, dihindari kemacetan di terminal, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pasar Tanjungsari.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap pasar tidak hanya mencapai standar nasional, tetapi juga memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkap Nasir dengan yakin. (kos)