Ia menekankan bahwa smart city dan digital government seharusnya menjadi alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
“Tentu orientasinya adalah meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena smart city dan digital government hanya alat,” tegasnya.
Pada awal tahun 2024, Kabupaten Sumedang berencana untuk meluncurkan proyek pengembangan smart city yang akan dijadikan pilot di Kecamatan Jatinangor.
Baca Juga:Inilah Tempat Wisata Malam Sumedang yang Jarang Banget Orang TauAncaman Krisis Politik dan Ekonomi Menghantui Pemerintahan Jokowi
Herman berharap bahwa proyek ini akan menjadi langkah yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Insyaallah langkah di awal tahun 2024 untuk pengembangan smart city di Kabupaten Sumedang yang piloting-nya di Kecamatan Jatinangor akan tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan kerjasama antara Pemda Sumedang, ASEC Singapore, dan PT. Inti, proses optimalisasi smart city di Sumedang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.