sumedangekspres – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mengambil langkah progresif dengan menegaskan kesiapannya dalam mengoptimalkan penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) untuk kebutuhan belanja pemerintah.
PJ Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menyampaikan hal ini dalam High Level Meeting TP2DD dan Capacity Building TP2DD se-Jawa Barat Tahun 2023 di Gedung Sate pada Jumat, 17 November 2023.
“Saat KKI menjadi alat penting untuk melakukan pembayaran digital dalam konteks pemda. Hari ini, setelah diluncurkan oleh Pemprov Jabar, kami optimis Pemda Sumedang akan segera mengimplementasikannya,” ujarnya dengan keyakinan.
Baca Juga:Jangan Ngaku Orang Conggeang Kalo Kamu Gak Tau Ini! Inilah Panorama Pasir Putih Tenjolaut, Sumedang!Pasir Putih Tenjolaut Ini Bisa Dijadikan Destinasi Wisata Sumedang! Tapi Sayang…
Herman menekankan bahwa Pemda Sumedang siap mengadopsi KKI karena melihat potensi berbagai manfaat yang dapat diberikannya.
Baginya, langkah ini menjadi kunci penting untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi dalam pengelolaan anggaran.
“Ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan bersama. Dengan digitalisasi, transparansi akan lebih terjamin, dan tentunya akan lebih efektif dan efisien. Bapenda dan BKAD menjadi pendorong utamanya,” tambahnya, menekankan kolaborasi antara Badan Pendapatan Daerah dan Badan Keuangan dan Aset Daerah.
Direktur BI Perwakilan Jabar, Erwin Gunawan Hutapea, memberikan konteks lebih lanjut dengan menyampaikan bahwa penggunaan KKI sesuai dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2022.
Inpres tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan transparansi dalam pengelolaan anggaran.
“Kami telah mendapatkan komitmen dari Pemda kabupaten/kota di Jawa Barat yang belum menggunakan KKI. Paling lambat tahun 2024, kami akan mendorong implementasinya. Saat ini, Pemprov Jabar dan Kota Bogor telah mengadopsi KKI,” katanya, menyoroti dorongan untuk adopsi KKI di seluruh wilayah.
Pemkab Sumedang, melalui Pj Bupati Herman Suryatman, menyatakan kesiapan dalam mengoptimalkan penggunaan Kartu Kredit Indonesia (KKI) sebagai alat pembayaran digital untuk kebutuhan pemda.
Baca Juga:Baru Tahu! Ternyata Garut dan Sumedang Pemasok Tembakau Terbesar di Jawa Barat!BAZNas Sumedang Buka Gerai Belanja Sambil Donasi untuk Palestina
Peluncuran KKI oleh Pemprov Jabar menjadi tonggak penting yang diharapkan segera dieksekusi oleh Pemda Sumedang.
“Pemkab Sumedang siap gunakan KKI. Dan ini semata-mata untuk kepentingan bersama. Sebab dengan digitalisasi akan lebih transparan, efektif, dan efisien. Dan untuk menuju ke arah itu, motor penggeraknya Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) dan BKAD (Badan Keuangan dan Aset Daerah),” ujarnya, menegaskan peran kunci Bapenda dan BKAD dalam mewujudkan transformasi ini.