Menarik Sejumlah InvestorÂ
Bendungan Cipanas di Kecamatan Ujungjaya berhasil mengundang calon investor langsung ke Sumedang.
Direktur Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumedang Kemal Idris mengatakan, sejumlah investor mendatangi Bendungan Cipanas di Ujungjaya hingga Pemkab Sumedang usai Rebana Expo di Bandung akhir pekan lalu.
Menurutnya Bendungan Cipanas Ujungjaya menjadi primadona bagi investor sektor energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga:Potensi Keindahan Wisata Alam: 3 Gunung di Sumedang yang Ketinggiannya Tidak Lebih Dari 2000 MDPLMemelihara Sejarah: Benteng Palasari Sumedang, Peninggalan Bersejarah di Jawa Barat
Dengan kapasitas sebesar itu, Bendungan Cipanas mampu menyuplai air baku sebesar 650 liter per detik untuk kawasan industri Kabupaten Sumedang dan 200 liter per detik untuk kebutuhan air minum warga Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu.
Destinasi Pariwisata Berbasis Sumber Daya Alam
Bendungan Cipanas tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur utilitas semata, tetapi juga sebagai potensi destinasi pariwisata.
Dengan keindahan alam di sekitar bendungan dan area resapan air yang terbentuk, pemerintah setempat dapat mengembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan perekonomian lokal dan memberikan pengalaman wisata yang unik bagi pengunjung.
Bendungan Cipanas bukan sekadar sebuah struktur beton yang megah, melainkan sebuah cermin kemajuan dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Dengan manfaat yang melibatkan pengendalian banjir, penyediaan air baku, pemberdayaan pertanian, dan pengembangan energi terbarukan, bendungan ini menjadi tonggak sejarah yang memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Seiring waktu, diharapkan Bendungan Cipanas tidak hanya menjadi saksi bisu, tetapi juga inspirasi bagi pembangunan infrastruktur serupa di berbagai wilayah di Indonesia.