sumedangekspres – Sumedang Ditargetkan Jadi Smart City, Apa Itu Smart City? Simak Disini!
Sumedang, kabupaten yang kaya akan sejarah dan kekayaan budaya di Jawa Barat, kini melangkah maju menuju era modernisasi dengan ambisi menjadi Smart City.
Terkait hal ini, konsep Smart City menjadi sorotan utama, memunculkan pertanyaan mendasar di kalangan masyarakat: Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Smart City?
Baca Juga:Jadwal SIM Keliling Sumedang Senin, 20 November 2023, Segera Merapat!Sumedang Akan Punya 30 Desa Baru?
Dalam upaya menuju inovasi dan perkembangan yang berkelanjutan, Sumedang bertekad untuk memahami dan menerapkan konsep ini.
Mari kita bersama-sama menjelajahi dan menggali lebih dalam tentang apa sebenarnya yang tercakup dalam visi Sumedang sebagai Smart City yang diarahkan untuk menjadi pusat kecerdasan dan kemajuan.
Apa Itu Smart City?
Konsep Kota Cerdas atau Smart City pertama kali dirintis oleh perusahaan teknologi terkemuka, IBM.
Sebelumnya, berbagai istilah seperti “kota digital” atau “kota cerdas” telah melintasi pembahasan para ahli dunia. Intinya, Kota Cerdas dirancang untuk memanfaatkan informasi teknologi dengan tujuan menjalankan kehidupan kota secara lebih efisien.
IBM mendefinisikan Kota Cerdas sebagai suatu kota di mana instrumen-instrumennya saling berhubungan dan berfungsi secara cerdas.
Konsep ini tidak hanya bersifat futuristik, namun juga diwujudkan untuk membantu masyarakat mengelola sumber daya dengan efisien dan memberikan informasi yang tepat pada saat yang dibutuhkan, baik untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk mengantisipasi kejadian yang tak terduga.
Menurut versi IBM, Kota Cerdas berfokus pada integrasi dan keterhubungan berbagai aspek kehidupan kota.
Baca Juga:Rokok Ilegal Harus Diberantas Oleh Semua Elemen Masyarakat, Pemilih Warung Dapat EdukasiPetani di Sumedang Pilih Konsumsi Hasil Panen Ketimbang Dijual, Khawatir Musim Kemarau Masih Lama
Dalam konteks ini, Kota Cerdas diartikan sebagai sebuah kota yang menggunakan SDM, modal sosial, dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi.
Pengelolaan sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat menjadi inti dari konsep ini, sejalan dengan prinsip-prinsip seperti supremasi hukum, kemanusiaan, keadilan, demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas.
Dalam penerapan umum, Konsep Kota Cerdas mencakup beberapa dimensi utama, di antaranya adalah Smart Government (Pemerintahan Cerdas), Smart Economy (Ekonomi Cerdas), Smart Live (Kehidupan Cerdas), Smart Living (Hidup Cerdas), Smart People (Masyarakat Cerdas), dan Mobilitas Cerdas (Mobilitas Cerdas).