sumedangekspres – Pondok pesantren bukan hanya tempat pendidikan agama semata, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi bagi para santri dan warga sekitar.
Pondok Pesantren Husnul Khotimah (HK) di Kuningan membuktikan hal ini dengan tanggapnya terhadap fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengharamkan dukungan terhadap Israel.
Dalam respons yang tegas, HK Mart, minimarket yang berafiliasi dengan ponpes, mengambil langkah drastis dengan menarik seluruh produk yang terindikasi mendukung negara zionis tersebut.
Baca Juga:Tantangan Money Politic dalam Pemilu 2024: Peran Bawaslu SumedangKini Tengah Viral, Percobaan Pembunuhan di Medan
Manajer HK Mart, Hendrik Susila, menjelaskan bahwa penarikan produk sudah dilakukan sejak awal fatwa haram dikeluarkan. Tiga minimarket di sekitar lingkungan Ponpes Husnul Khotimah turut serta dalam mengimplementasikan kebijakan ini.
Sebanyak 130 produk yang dituduh memiliki keterkaitan dengan Israel ditarik dari etalase dan tidak lagi dijual.
Instruksi untuk menarik produk tersebut berasal dari pengurus ponpes, sebagai bentuk respons terhadap fatwa MUI yang secara tegas mengharamkan dukungan terhadap penjajahan yang dilakukan oleh Israel.
Produk-produk yang terindikasi tersebut kemudian dikumpulkan di satu tempat terpisah dan diisolasi, sehingga tidak dapat dibeli oleh para santri.
Produk-produk yang ditarik dari etalase meliputi berbagai jenis, mulai dari makanan, minuman, kosmetik, detergen, sabun mandi, pasta gigi, hingga sikat gigi.
Total harga produk yang ditarik mencapai puluhan juta rupiah, menunjukkan komitmen HK Mart untuk mendukung perjuangan saudara Muslim Palestina dalam menghadapi agresi Israel.
Untuk mencegah agar produk tersebut tidak dibeli oleh para santri, di atas tumpukan produk tersebut dibuat tulisan dengan jelas “Barang Boikot”.
Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024Tragedi di Klinik Persalinan Tasikmalaya: Keluarga Bayi Meninggal Mengadu ke Polisi
Langkah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada para pembeli mengenai alasan penarikan produk dan mendukung semangat boikot terhadap barang-barang yang terafiliasi dengan Israel.
Langkah yang diambil oleh Pondok Pesantren Husnul Khotimah dan HK Mart bukan hanya sekadar aksi simbolis, tetapi juga mencerminkan kesadaran akan isu global dan kepedulian terhadap nasib saudara Muslim di Palestina.
Dengan menarik produk-produk yang terkait dengan Israel, HK Mart memberikan kontribusi nyata dalam menunjukkan solidaritas dan mendukung perlawanan terhadap penindasan yang dialami oleh rakyat Palestina.