sumedangekspres– Seleksi CPNS 2024 akan diselenggaran 3 kali dalam setahun, seleksi CPNS 2023 sedang proses diselenggarakan. Pada 2024 yang akan datang akan diselenggaran kembali tes seleksi CPNS yang diwacanakan akan dilakukan 3 kali dalam setahun. Aturan yang dibuat oleh Men PAN RB mengenai undang-undang ASN yang mengatur skema percepatan seleksi CPNS.
Nanti seleksi CPNS akan dilakukan untuk mengisi setiap kekosongan ASN karena pensiun,meninggal dan resign.
Menteri PAN RB menyatakan nanti seleksi CPNS akan diadakan 3 kali dalam satu tahun, dan akan melakukan seleksi kapan saja tidak akan terbatas lagi.
Baca Juga:Manfaat bunga kantil buat kecantikan: Bisa bikin wajah awet muda!Klarifikasi pihak cowok mengenai kasus bunuh diri Shintia Indah Permatasari
Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi mengadakan Rapat terbatas untuk membahas RUU ASN.
Yang selain membahas percepatan recrutmen CPNS, juga membahas mengenai penghapusan tenaga honorer.
Seperti diketahui bahwa penghapusan tenaga honorer ini masih menjadi masalah besar di Indonesia.
Karena jumlah honorer yang belum terdata di BKN masih banyak dan ini juga yang membuat pemerintah mengundur penghapusan tersebut hingga tahun depan.
Diaturnya rekeutmen PNS hingga 3 kali dalam 1 tahun pun salah satu alasannya adalah agar jumlah tenaga honorer tidak semakin membludak.
Seperti diketahui bahwa tenaga honorer di daerah jumlahnya lebih banyak dibanding, honorer dipemerintah pusat.
Hal ini dikarenakan kesemena menaan dari pejabat daerah yang mengadakan recrutmen tenaga honorer untuk mengisi kursi kosong ASN yang menyebabkan tenaga honorer membludak di kumudian hari.
Baca Juga:Nathalie Holscher tolak tawaran jadi DJ kembali: Apa alasannya?Moment haru dan lucu wisuda Enzy Storia: Lulusan Universitas Bina Nusantara!
“Rekrutmen ASN selama ini kalau ada rekrutmen terhenti siklusnya harus ada ritual rekrutmen tahunan, karena kebutuhan hari ini sudah pensiun. Sementara rekrutmennya masih tahun depan atau 2 tahun lagi, maka kecenderungan di daerah mengisi dengan honorer maka muncullah sekarang honorer banyak sekali,” ujar Anas
Bahkan mereka merekrut honorer dengan cara titipan.
Bahkan Menteri Dalam Negeri Tito Kanavian menyatakan bahwa sebagian besar tenaga administrasi direkrut dengan cara titipan namun mereka tidak memiliki keahlian khusus bahkan mereka cenderung menggabut dalam bekerja.
“Tapi yang ketiga ini tenaga administrasi, tenaga administrasi ini rata-rata adalah tim sukses atau keluarganya kepala daerah atau pejabat di situ,” ujar Tito Karnavian.