sumedangekspres – Transaksi Tol Nirsentuh Akan Segera Diterapkan di Indonesia, Begini Cara Kerjanya.
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan memulai implementasi sistem transaksi tol non-tunai Multi Lane Free Flow (MLFF) yang tidak memerlukan sentuhan fisik.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, melakukan peninjauan simulasi penerapan MLFF di Jalan Tol Bali-Mandara pada Rabu (22/11/2023).
Baca Juga:Daftar Lengkap Kenaikan UMP 2024 di Seluruh Indonesia, Tertinggi Naik 7,5 PersenJam Hujan Sumedang Sekarang Menurut Prediksi BMKG Hari Ini 23 November
Beliau menyatakan bahwa perlu ada sosialisasi yang jelas terkait MLFF bagi masyarakat yang berminat mencoba teknologi pembayaran tol tanpa henti ini.
Berubah dari transaksi tunai ke non-tunai membutuhkan waktu dan perlu kesadaran masyarakat.
“Meskipun teknologinya sudah siap, tantangan utamanya adalah bagaimana mengimplementasikannya kepada masyarakat. Saya yakin proses ini akan berjalan dengan lancar, sebagai langkah maju dalam memanfaatkan teknologi,” ucap Basuki dalam pernyataan resmi pada Rabu (22/11/2023).
MLFF sendiri merupakan metode pembayaran tol yang memungkinkan kendaraan melakukan transaksi dalam kecepatan normal tanpa perlu bersentuhan fisik, mengadopsi teknologi nirsentuh.
Inovasi ini melalui pembayaran nirsentuh diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, keamanan, dan kenyamanan dalam transaksi pembayaran tol di Indonesia.
Cara kerja MLFF melibatkan penggunaan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dalam aplikasi tol pada perangkat seluler.
GPS akan menentukan lokasi kendaraan melalui satelit, dan proses map-matching akan berlangsung di sistem pusat.
Baca Juga:Delta Island : Wisata Menarik di SumedangMata Air Cikandung Sumedang Dilindungi Pohon Raksasa Berusia Ratusan Tahun
Setelah kendaraan keluar dari jalan tol dan proses map-matching selesai, sistem akan menghitung tarif secara otomatis.
Oleh karena itu, pengendara tidak perlu berhenti di gerbang tol.
Perlu dicatat bahwa cara kerja MLFF berbeda dengan sistem pembayaran tol konvensional sebelumnya yang memerlukan pembukaan kaca kendaraan dan tapping kartu elektronik.
Dengan penerapan teknologi MLFF di Indonesia, pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol atau menghabiskan waktu mengantri saat melakukan pembayaran.
Saat kendaraan melewati pintu tol, saldo uang elektronik di aplikasi ponsel akan secara langsung terpotong, mengurangi waktu transaksi dari 10 detik menjadi 4 detik.