sumedangekspres – Bisnis Ubi Cilembu Semakin Menggiurkan, Kirim 30 Ton Tiap Bulan!
Ubi Cilembu terkenal karena kelezatan teksturnya yang lembut dan cita rasa manisnya yang khas. Tahukah Anda bahwa ubi ini merupakan produk Andalan yang berasal dari Desa Cilembu di Kabupaten Sumedang? Inilah kisahnya.
Ubi Cilembu merupakan hasil olahan ubi istimewa yang, setelah melalui proses pemanggangan, menghasilkan cairan lengket berwarna cokelat keemasan. Keistimewaan ubi ini tidak hanya terletak pada teksturnya yang lembut, tetapi juga pada cita rasa manis yang memikat.
Desa Cilembu, yang terletak di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, menjadi salah satu wilayah penghasil ubi unggulan di Jawa Barat. Selain dikenal sebagai kota tahu, Sumedang juga mendapat reputasi sebagai penghasil ubi berkualitas.
Baca Juga:Hujan Romantis Sore Hari di Sumedang, Ini Prakiraan Cuaca Sumedang Hari Jum’at 24 November 20244 Gunung di Sumedang ini Punya Kekuatan Spiritual : Akses Lalu Lintas Leluhur Sumedang
Ujang Suratca, pemilik Toko Tawekal Mandiri, berbagi kisah perjalanan hidupnya selama menjalankan bisnis ubi Cilembu. Ia memulai dengan berjualan secara dipikul dan berkeliling, hingga akhirnya berhasil membuka toko dan mengirim produk ubi Cilembu miliknya ke berbagai wilayah, termasuk ke luar pulau.
“Pertama-tama, orang tua saya memulai dari nol. Saya adalah generasi ketiga, dimulai sejak zaman kakek, turun ke orang tua saya, dan kemudian kepada saya. Sementara itu, bapak saya sendiri menjalani penjualan secara dipikul selama 14 tahun. Toko seperti ini baru berdiri pada tahun 2014,” kata Ujang.
Saat ini, Ujang mengirimkan produknya ke Bali dengan jumlah mencapai 30 ton per bulan, meliputi wilayah Denpasar, Sanur, Singaraja, hingga Tabanan. Kerja sama dengan Bali telah dimulai sejak tahun 2012.
Ujang menceritakan filosofi di balik nama toko miliknya, yaitu ‘Tawekal Mandiri’. Nama tersebut dipilih berdasarkan perjalanan hidupnya selama menjual ubi Cilembu hingga mencapai kesuksesan seperti sekarang.
Arti dari nama toko ini, kata ‘Tawekal’ bermula dari niat kita karena tawakal kepada Allah. Sedangkan ‘Mandiri’ mencerminkan semangat berdagang secara mandiri tanpa dukungan dari mana pun. Dari awalnya, usaha kita tidak tumbuh dengan cepat seperti sekarang ini, melainkan melalui Berbagai proses yang memiliki cerita tersendiri,” jelas Ujang.
Toko tersebut menawarkan berbagai produk ubi, termasuk keripik, ubi panggang (ubi Cilembu), dan ubi mentahan, semuanya diolah dari jenis ubi bernama ubi rancing. Menurut Ujang, ubi rancing saat ini menjadi salah satu jenis ubi lokal unggulan, terutama karena ubi nirkum, yang biasa digunakan untuk membuat ubi Cilembu, sulit untuk ditanam.