PAD Parkir Minim, Pemkab Sumedang Replikasi Sistem di Banyuwangi

PAD Parkir Minim, Pemkab Sumedang Replikasi Sistem di Banyuwangi
PAD Parkir Minim, Pemkab Sumedang Replikasi Sistem di Banyuwangi (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – PAD Parkir Minim, Pemkab Sumedang Replikasi Sistem di Banyuwangi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang terus berupaya meningkatkan pendapatan dari parkir berlangganan yang telah diterapkan selama dua tahun lebih, namun belum mencapai hasil optimal.

Sebagai solusinya, Pemkab Sumedang bersama Polda Jabar dan Polres Sumedang melakukan studi perbandingan dengan Pemkab Banyuwangi, Jawa Timur, yang dianggap sukses dalam penerapan parkir berlangganan.

Herman Suryatman, Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, menyatakan bahwa Pemkab Banyuwangi telah berhasil mengoptimalkan sistem parkir berlangganan.

Baca Juga:Ketahuan Mesum di Mobil, Pria di Medan ini Tabrak Satpam Sampai MeninggalHamas Sebut Korban Tewas Akibat Perang di Gaza Hampir 15.000 Orang

Mereka memilih melakukan studi komparasi ke Banyuwangi karena implementasi parkir berlangganan dan integrasinya dengan sistem Samsat di sana dianggap luar biasa.

Herman menjelaskan bahwa kunci keberhasilan di Banyuwangi adalah integrasi sistem parkir berlangganan dengan sistem Samsat.

Hal ini menjadi catatan penting karena di Sumedang, meskipun telah menerapkan parkir berlangganan, belum terjadi integrasi dengan sistem Samsat.

Dikatakan oleh Herman, parkir berlangganan di Banyuwangi telah memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2023, mencapai Rp20 miliar, dan diharapkan mencapai Rp22 miliar pada tahun 2024.

Sementara itu, Sumedang baru mencatat retribusi parkir sekitar Rp2 miliar yang masuk ke BANTALAN.

Herman menekankan bahwa studi komparasi ini dilakukan bersama Polda Jabar dan Polres Sumedang untuk memahami implementasi sistem Kesamsatan dalam regulasi, melibatkan kolaborasi dan koordinasi dengan Polres Sumedang, Polda Jabar, dan Bapenda Jabar.

“Kunci keberhasilan sistem parkir berlangganan adalah integrasi dengan sistem Samsat. Sumedang akan mereplikasinya. Kami berupaya agar terintegrasi dengan sistem Samsat guna mencapai target pendapatan sebesar Rp10 miliar. PAD tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Baca Juga:Ini Sosok Tersangka Penipuan Tiket Coldplay di Depok, Ternyata Seorang MahasiswaHadir di Acara Muhammadiyah & NU, Prabowo-Gibran Bagi bagi Tugas Agar Bisa Hadir

Demikian pembahasan mengenai PAD Parkir Minim, Pemkab Sumedang Replikasi Sistem di Banyuwangi.***

0 Komentar