sumedangekspres – Pengangguran dan kemiskinan merupakan dua permasalahan besar yang terus menjadi perhatian pemerintah di berbagai tingkatan. Kabupaten Sumedang yang merupakan salah satu daerah di Indonesia pun tidak tinggal diam menghadapi tantangan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sumedang (Pemkab Sumedang) berupaya keras untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan, dan hasilnya menunjukkan kemajuan yang menggembirakan.
Berdasarkan data terkini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan signifikan menjadi 6,94% pada tahun 2023, turun tajam dari angka 7,72% pada tahun 2022.
Baca Juga:PT KAI Daop 3 Cirebon Menyediakan 61.800 Tiket untuk Masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024Partai Perindo Menargetkan 5.088 Saksi di Kabupaten Bandung Barat untuk Pemilu 2024
Selain itu, angka kemiskinan yang mencapai 10,14% pada tahun 2022 juga berhasil dikendalikan turun menjadi 9,36% pada akhir tahun 2023.
Pejabat Pemerintahan setempat, Herman mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan solid berbagai pihak, komponen daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Dengan sinergi ini, pemerintah dapat lebih efektif menjalankan tugasnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu strategi yang berhasil diterapkan pemerintah Kabupaten Sumedang adalah melalui beberapa keberhasilan dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan.
Fokus utamanya adalah memperluas kesempatan kerja dan mengembangkan kewirausahaan, serta mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan bagi keluarga berpenghasilan rendah.
Untuk mendukung akses permodalan, Pemerintah Kabupaten Sumedang memperkenalkan program KUR (Kredit Usaha Rakyat) dan KURDA (Kredit Usaha Rakyat Daerah) melalui Bank Sumedang dan BJB Cabang Sumedang. Tujuan dari program ini adalah untuk memudahkan usaha kecil mendapatkan dukungan keuangan yang mereka butuhkan.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyelenggarakan Job Fair di setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Sumedang untuk menghilangkan minimnya lapangan kerja dan potensi lapangan kerja. Dengan langkah ini, diharapkan dapat menciptakan kesempatan kerja yang lebih merata bagi seluruh wilayah.
Untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga melaksanakan program KKN Tematik Gotongroyong Membangun Desa (GRMD).
Baca Juga:Promo Menarik Kereta Cepat untuk Perjalanan Jakarta-Bandung hingga Desember 2023Perbaikan Jalan Legok-Conggeang Nyaris Rampung: Senangnya Warga dengan Kondisi Mulus
Program ini melibatkan kerjasama dengan 48 perguruan tinggi di LLDIKTI Wilayah IV, sehingga tercipta sinergitas antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat secara bersama-sama. upaya pembangunan desa dan pengentasan kemiskinan.
Melalui berbagai upaya tersebut, pemerintah Kabupaten Sumedang berhasil menunjukkan bahwa permasalahan pengangguran dan kemiskinan secara bertahap dapat diatasi melalui kerja sama dan inovasi.