sumedangekspres – Pemilihan umum presiden (pilpres) di Indonesia semakin dekat, dan lembaga survei terus merilis hasil elektabilitas calon presiden.
Dua lembaga survei terkemuka, yaitu SPIN dan Lembaga Survei Nasional (LSN), baru-baru ini merilis data survei yang memberikan gambaran tentang posisi tiga pasangan calon presiden (capres) utama: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Survei SPIN: Prabowo-Gibran Unggul, Namun Jarak dengan Pesaing Terpaut Lebar
Menurut hasil survei SPIN yang dilakukan pada tanggal 1-10 November dengan melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi, pasangan Prabowo-Gibran menunjukkan elektabilitas tertinggi dengan dukungan 43%. Dalam pemaparan hasilnya, Direktur SPIN, Igor Dirgantara, menyatakan bahwa “Jadi pasangan calon Prabowo-Gibran hasilnya sebagai pemenang, ketika kita tanyakan simulasi tiga pasangan calon.”
Baca Juga:Dampak Positif Perbaikan Jalan : Kunjungan Wisata di Jalan Legok-Conggeang-Buahdua MeningkatBantuan DBHCT Sentuh Petani Tembakau: Produksi Tembakau Sumedang Sumbang Cukai Bagi Negara
Namun, hasil tersebut perlu dilihat dalam konteks margin of error yang mencapai +/- 2,1%. Meskipun Prabowo-Gibran unggul, perlu diingat bahwa terdapat ketidakpastian sebesar 2,1% terkait akurasi survei ini. Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan dukungan 26,1%, sementara Anies-Cak Imin mendapatkan 22,7%. Meskipun tertinggal, perbedaan antara kedua pasangan ini hanya 3,4%.
Sorotan terhadap LSN: Prabowo-Gibran Tetap Unggul, Namun Margin of Error Slightly Lebih Tinggi
Survei LSN, yang dilaksanakan pada 5-12 November dengan melibatkan 1.420 responden di seluruh Indonesia, memberikan gambaran serupa. Pasangan Prabowo-Gibran tetap memimpin dengan 42,1%, diikuti oleh Ganjar-Mahfud dengan 28,8%, dan Anies-Cak Imin dengan 25,2%. Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry, menyatakan bahwa “Data ini menjelaskan bahwa jika Pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang alias lolos ke putaran kedua.”
Namun, survei ini memiliki margin of error yang sedikit lebih tinggi, yakni +/- 2,6%, dibandingkan dengan survei SPIN. Hal ini menandakan bahwa terdapat tingkat ketidakpastian yang lebih tinggi dalam estimasi elektabilitas.
Perbandingan Hasil dan Perhatian terhadap Margin of Error
Ketika kita membandingkan hasil kedua survei, terlihat bahwa konsistensi terdapat pada fakta bahwa Prabowo-Gibran memimpin. Meskipun ada perbedaan kecil dalam angka, perlu diingat bahwa hasil survei selalu memiliki margin of error yang perlu diperhatikan.
Margin of error mencerminkan sejauh mana hasil survei mungkin berbeda dari pendapat sebenarnya dalam populasi umum. Dalam konteks ini, baik survei SPIN maupun LSN memberikan gambaran bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki dukungan yang kuat, tetapi kita tidak boleh mengabaikan ketidakpastian yang terkait dengan margin of error.