Ratusan Ojol Kecam Krisis Kemanusiaan

ANTUSIAS: Ratusan pengemudi ojek online di Jatinangor menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap warga Palestina di Masjid Al Jabar ITBJatinangor, baru-baru ini.
ANTUSIAS: Ratusan pengemudi ojek online di Jatinangor menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap warga Palestina di Masjid Al Jabar ITBJatinangor, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangeskpres- Ratusan Ojol Kecam Krisis Kemanusiaan – Ratusan pengemudi ojek online di Jatinangor menggelar doa bersama, sebagai bentuk dukungan dan solidaritas terhadap warga Palestina. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al Jabar ITB.

Acara menjadi simbol persatuan dalam menyuarakan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Para pengemudi ojek online menyampaikan keprihatinan mendalam atas serangan terhadap tempat ibadah dan rumah sakit di wilayah tersebut.

“Doa bersama ini bukan hanya sebagai bentuk simpati, tetapi juga sebagai wujud keyakinan bahwa doa mereka dapat menjadi solusi bagi masyarakat Palestina,” ujar Iwan, seorang pengemudi Gojeg di Jatinangor.

Baca Juga:Pembinaan Tekan PelanggaranSilaturahmi Seniman Lestarikan Kebudayaan

Iwan mengekspresikan harapannya agar semua pihak bersatu dalam doa untuk masyarakat Palestina. Ia yakin bahwa doa yang mereka panjatkan akan diijabah oleh Allah SWT.

“Kami melakukan doa ini dengan harapan diijabah oleh Allah SWT. Rasa kemanusiaan kami terusik melihat tempat ibadah dan rumah sakit menjadi sasaran bom,” ungkap Iwan, mencerminkan keprihatinan mendalam dari para pengemudi terhadap kondisi di Palestina.

Menurut Iwan, peserta doa bersama menegaskan, bahwa kegiatan ini bukan sekedar simbolik, melainkan upaya nyata untuk menggalang dukungan dan perhatian terhadap krisis kemanusiaan yang melanda Palestina.

“Solidaritas kami dinyatakan melalui doa bersama, menciptakan momentum persatuan untuk menyuarakan keadilan dan perdamaian bagi warga Palestina,” tambahnya.

Ia menjelaskan Masjid Al Jabar ITB dipilih sebagai lokasi doa bersama bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya mengajak doa, tetapi juga menciptakan kesadaran intelektual terhadap situasi kompleks yang dihadapi oleh masyarakat Palestina.

Dalam suasana khidmat doa bersama, para pengemudi ojek online menyerukan agar masyarakat luas turut peduli dan berkontribusi dalam membantu warga Palestina yang membutuhkan.

Baca Juga:Mandalaherang Fokus Pada PemberdayaanJelang Pensiun Cek Kesehatan Diutamakan

Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak individu yang tergerak untuk memberikan dukungan nyata, baik dalam bentuk bantuan kemanusiaan maupun advokasi untuk perdamaian di Palestina.

Kesadaran akan pentingnya solidaritas internasional dalam mengatasi konflik kemanusiaan juga ditekankan dalam doa bersama ini.

0 Komentar