Teknik penanaman sama persis dengan pengerjaan penanaman rumput di Stadion GBK pada 2018 lalu.
Penanaman pun dilakukan dari sebelah kanan ke kiri.
Sekarang, usia rumput sudah dua hingga tiga minggu.
Ia bersyukur penanaman rumput tepat pada waktu musim hujan.
Sehingga, dibantu dengan air hujan pertumbuhan rumput diprediksi bakal maksimal.
“Mudah-mudahan dibantu dengan air hujan, hasilnya jadi maksimal. Meski tetap dibantu dengan penyiraman manual. Hasilnya, nanti akan kelihatan 3 bulan lagi,” kata Sutadi.
Dikutip radarcirebon.com, masih dibutuhkan setidaknya Rp500 miliar untuk menuntaskan mega proyek tersebut.
Baca Juga:Yana Mulyana Terbukti Bersalah: Dituntut Penjara 5 Tahun dan Denda Rp200 JutaBangga! Damkar Jakarta Menangkan Berbagai Kategori Lomba di Singapore-Global Firefighting and Paramedics Challenge
Stadion Watubelah yang difungsikan menjadi sport center tersebut, membutuhkan dana tidak sedikit agar bisa digunakan.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Dicky Saromi waktu itu, membawa para kepala dinas terkait melihat kondisi sport center.
Pada kesempatan itu, Dicky mengatakan Pemkab Cirebon akan melakukan review ulang desain pembangunan sport center.
Alasannya, desain yang ada dibuat tahun 2012.
Karena sudah terlalu lama, sudah pasti banyak perubahan.
“Akan kita laksanakan (lanjutkan pembangunan) di tahun 2019. Tetapi kita akan dahului dulu dengan review masterplannya. Sehingga kita tahu berapa posisi 100 persen untuk anggaran dalam menyelesaikan stadion ini. Tidak hanya untuk stadion, tetapi unsur pendukungnya juga,” tandas Dicky, Kamis 11 April 2019.
Artikel ini telah terbit di Radar Cirebon dengan judul Stadion Watubelah Cirebon Sudah Habiskan Rp228,4 Miliar, Butuh Berapa Lagi?