ABK di Tasimalaya Meninggal Tak Wajar: Siapa yang Menjadi Tersangka?

ABK di Tasimalaya meninggal tak wajar
ABK di Tasimalaya meninggal tak wajar(ist)
0 Komentar

sumedangekspres– ABK di Tasimalaya meninggal tak wajar,  Anak berkebutuhan khusus atau yang pada masa lampau disebut anak cacat memiliki karakteristik khusus dan kemampuan yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Tipe anak berkebutuhan khusus bermacam-macam dengan penyebutan yang sesuai dengan bagian diri anak yang mengalami hambatan baik telah ada sejak lahir maupun karena kegagalan atau kecelakaan pada masa tumbuh-kembangnya.

Terkait dengan kondisi yang kronis tersebut, anak juga membutuhkan perawatan kesehatan serta pelayanan lainnya termasuk layanan pendidikan yang lebih dari anak lain pada umumnya. Karakteristik anak berkebutuhan khusus dan hambatan yang mereka alami seringkali menyulitkan mereka mengakses layanan publik, seperti fasilitas di tempat umum yang tidak aksesibel bagi mereka, hingga layanan tumbuhkembang dan pendidikan yang relatif membutuhkan usaha dan biaya ekstra.

Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah bagaimana orang tua dapat mengenali gejala-gejala kelainan yang terdapat pada anak berkebutuhan khusus sejak dini. Langkah termudah yang dapat dilakukan orang tua adalah dengan memperhatikan tumbuh kembang anak. Identifikasi anak berkebutuhan khusus pada usia dini dapat dilakukan dengan pemantauan tumbuh kembang anak yang meliputi pemantauan dari aspek fisik, psikologi, dan sosial yang dilakukan secara teratur dan berkesinambungan.

Baca Juga:Terjadi Longsor di Bogor Setelah Hujan Deras SemalamanPeringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2023: Sumedang Mencatat Banyak Kasus AIDS Selama 2023!

Orang tua anak tersebut ditetapkan sebagai tersangka karena diduga kerap menganiaya korban. dari hasil otopsi yang dilakukan, ditemukan ada beberapa sejumlah luka pada tubuh korban. Salah satunya luka tusukan di perut. Orang tua korban disebut telah menganiaya korban hingga menyebabkan kematian.

Dia mengungkap, korban sering mendapat tindakan kekerasan dari orang tuanya. Bahkan penganiayaan sudah terjadi sejak 3 bulan sebelum kematian korban.

Ada kurang lebih tiga bulan sebelum kematiannya, korban dianiaya sampai pengakuan kedua tersangka itu diseret

Sebelum menetapkan keduanya sebagai tersangka, Ridwan mengaku, sempat menggeledah rumah kedua tersangka. Dalam penggeledahan itu diamankan sejumlah barang bukti.

Itulah informasi mengenai ABK di Tasimalaya meninggal tak wajar.

0 Komentar