sumedangekspres– Terjadi longsor di Bogor setelah Hujan deras semalaman, dari sore hingga malam curah hujan tinggi diberbagai daerah di Indonesia. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan terjadi Tanah longsor terjadi malam tadi di Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bencana itu disebabkan karena hujan deras serta kontur tanah yang tidak stabil.
Rincian tanah yang longsor yaitu dengan tinggi 10 meter dan lebar 10 meter. Sebanyak enam rumah warga rusak berat diterjang tanah longsor tersebut.
Diperkirakan dampak hasil kaji cepat enam unit rumah rusak berat dan empat unit rumah terancam
Baca Juga:Peringatan Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2023: Sumedang Mencatat Banyak Kasus AIDS Selama 2023!Harga Cabai Terbaru di Pasar Inpres Sumedang: Faktor Apa yang Menyebabkan Cabai Naik?
Penghuni rumah terdampak tanah longsor tersebut diketahui telah mengungsikan diri. Mereka mengungsi sebab khawatir longsor susulan terjadi.
Korban mengungsi delapan KK berisi 23 jiwa mengungsi ke rumah yang belum berpenghuni di alamat yang sama
Petugas BPBD melakukan penanganan kebencanaan di sekitar lokasi. Garis pembatas telah dipasang agar warga tak melintas.
Diperkirakan hasil analisa anggota di lokasi, perumahan masih tanggung jawab developer.
Penyebab ternyadinya tanah longsor:
Hujan
Ancaman tanah longsor biasanya dimulai pada bulan November seiring meningkatnya intensitas hujan. Musim kering yang panjang akan menyebabkan terjadinya penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar. Muncul-lah pori-pori atau rongga tanah, kemudian terjadi retakan dan rekahan tanah di permukaan. Pada saat hujan, air akan menyusup ke bagian yang retak. Tanah pun dengan cepat mengembang kembali. Pada awal musim hujan, kandungan air pada tanah menjadi jenuh dalam waktu singkat. Hujan lebat pada awal musim dapat menimbulkan longsor karena melalui tanah yang merekah itulah, air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral. Apabila ada pepohonan di permukaan, pelongsoran dapat dicegah karena air akan diserap oleh tumbuhan. Akar tumbuhan juga berfungsi sebagai pengikat tanah.
Lereng terjal
Lereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong. Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin. Kebanyakan sudut lereng yang menyebabkan longsor adalah 180 apabila ujung lerengnya terjal dan bidang longsorannya mendatar.