sumedangekspres – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, baru-baru ini mendapat penghormatan istimewa dari Pimpinan Majelis Ta’lim Wal Maulid Ar Ridwan, Habib Hussein bin Hasyim Ba’agil.
Saat melakukan kunjungan ke kediaman Habib Hussein di Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada hari Sabtu, Kaesang diberikan sebuah kain penutup makam Rasul yang dijadikan sebagai simbol penghargaan dan hormat atas dedikasi Presiden Joko Widodo terhadap negara.
Menurut keterangan dari Habib Hussein, pemberian kain penutup makam Rasul tersebut merupakan bentuk penghormatan dari habib dan para ulama terhadap Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:Peningkatan Kesehatan Ibu Hamil Melalui SINURMI: Terobosan Teknologi IoT di SumedangPemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Berkomitmen Menangani HIV/AIDS hingga Tahun 2030: Target Zero Kasus Baru
Habib Hussein juga tidak lupa mengapresiasi kedatangan Kaesang yang bersedia bersilaturahmi ke Tuban.
Dalam pertemuan mereka, Habib Hussein menyatakan bahwa tidak ada tawaran atau pembahasan terkait masuknya Kaesang dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran.
Habib Hussein menegaskan bahwa dukungan akan diberikan kepada siapapun yang berbuat baik pada negara ini, tanpa memandang kubu politik.
Kaesang, sambil bersantap, menggambarkan suasana pertemuan dengan Habib Hussein sebagai momen yang cair dan santai.
Ia tidak membeberkan rincian pembicaraan, namun menegaskan bahwa tidak ada pembahasan terkait calon presiden dan wakil presiden dari nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Kunjungan politik Kaesang ke Tuban merupakan bagian dari rangkaian kegiatan sebagai Ketua Umum PSI. Sebelumnya, Kaesang telah menghadiri sejumlah pertemuan di Surabaya, Gresik, dan Lamongan.
Selain bersilaturahmi ke kediaman Habib Hussein di Tuban, Kaesang juga bersama Sekjen DPP PSI Raja Juli Antoni melakukan ziarah ke dua situs makam wali di Tuban.
Baca Juga:Kehebohan di Dusun Cibulakan: Bau Menyengat dari Bunga Bangkai Amorphophallus Menyita PerhatianOperasi Satreskrim Polres Indramayu Berhasil Menangkap Tersangka Penipuan Calon Bintara Polri
Mereka mengunjungi kompleks makam Maulana Iskak di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, yang merupakan leluhur Habib Hussein dan guru dari Sunan Bonang.
Selain itu, mereka juga menghormati makam Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban.
Dengan penghormatan ini, Kaesang Pangarep membawa pesan bahwa politik bukan hanya sebatas perbedaan pandangan, namun juga tentang persatuan dan penghormatan terhadap nilai-nilai keagamaan dan budaya.
Keberanian Kaesang dalam bersilaturahmi dengan tokoh agama menunjukkan bahwa politik dapat menjadi sarana untuk membangun kerukunan dan saling menghargai dalam keberagaman.***