sumedangekspres – Pj. Bupati Sumedang, Herman Suryatman, menggelar sharing session dan pembinaan yang melibatkan 150 koordinator bidan, bidan desa, perwakilan kader, dan mahasiswa KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana informasi dan pembinaan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kapasitas mereka dalam penguasaan Sistem Informasi Monitoring Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil (SINURMI).
SINURMI sendiri merupakan kolaborasi inovatif antara Pemerintah Daerah Sumedang dan Indosat, menghadirkan solusi teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengidentifikasi dan memonitor kesehatan ibu hamil.
Baca Juga:Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang Berkomitmen Menangani HIV/AIDS hingga Tahun 2030: Target Zero Kasus BaruKehebohan di Dusun Cibulakan: Bau Menyengat dari Bunga Bangkai Amorphophallus Menyita Perhatian
Dalam upaya ini, ibu hamil akan memakai gelang smartwatch yang dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memantau kondisi kesehatannya.
Gelang smartwatch SINURMI akan memberikan informasi detak jantung, tekanan darah, saturasi, jumlah langkah, dan lokasi ibu hamil secara real-time.
Herman menjelaskan bahwa SINURMI diharapkan dapat memberikan data yang akurat dan cepat terkait kesehatan ibu hamil, membantu mendeteksi risiko dini, serta memberikan solusi yang tepat waktu.
Saat ini, Sumedang memiliki 6.362 ibu hamil, dengan 1.643 di antaranya berada dalam kategori risiko tinggi.
Untuk tahap pertama implementasi SINURMI, 270 desa dan 7 kelurahan akan mendapatkan smartwatch ini sebagai upaya awal peningkatan kesehatan ibu hamil.
Pj. Bupati menyampaikan bahwa dengan SINURMI, ibu hamil yang berisiko tinggi dapat dipantau oleh perangkat desa, perangkat kecamatan, dan kabupaten.
Hal ini akan memungkinkan pihak terkait, termasuk bupati, untuk selalu mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil tersebut.
Baca Juga:Operasi Satreskrim Polres Indramayu Berhasil Menangkap Tersangka Penipuan Calon Bintara PolriGunung Merapi Memuntahkan Awan Panas dan Hujan Abu Vulkanik, Menghantam Wilayah Boyolali
Dengan melatih 150 orang bidan,kader dan mahasiswa, diharapkan informasi SINURMI dapat lebih efektif disebarluaskan ke masyarakat.
Teknologi IoT pada smart watch diharapkan dapat secara efektif menghasilkan informasi mengenai kesehatan ibu hamil, sehingga jika ibu hamil sehat maka peluang melahirkan anak yang sehat juga akan semakin besar.
Dengan cara ini, upaya penurunan angka kematian ibu dan anak dapat lebih tepat sasaran dan target zero new stunting dapat dipastikan tercapai.
Pj Gubernur Sumedang berharap SINURMI menjadi langkah besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Sumedang khususnya ibu hamil dan bayi dalam kandungan.***