sumedangekspres, KOTA –Budaya Tembakau Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas lahan perkebunan tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang mencapai 2550 hektar. Dengan estimasi hasil pertanian rata-rata 0,9 ton per hektar dalam setiap tahunnya.
“Ya memang, Sumedang ini merupakan daerah penyuplai tembakau terbesar kedua di Jabar, setelah Kabupaten Garut,” ucap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang, Sajidin, Senin (4/12).
Dikatakan, lahan pertanian tembakau tersebar diberbagai wilayah kecamatan. Hampir ada di tiap kecamata, kecuali Kecamatan Cisarua.
Baca Juga:Selokan Mampet, Air Masuk Lingkungan SekolahSmart Watch Simurni Segera Dibagikan ke Bumil
“Sedangkan yang paling luas lahan pertanian tembakaunya berada di wilayah Sukasari, Tanjungsari, Jatinangor, Cimanggung dan Rancakalong,” terangnya.
Sajidin menuturkan, DPKP Kabupaten Sumedang juga mencatat dalam satu tahun Kabupaten Sumedang bisa menghasilkan sekitar 2400 ton tembakau. Bahkan, keunggulan Sumedang selain memiliki banyak lahan pertanian tembakau juga memiliki pasar khusus tembakau yang tidak ada di daerah lain.
“Sekarang ini, sektor pertanian tembakau telah menjadi perhatian Pemkab Sumedang. Tentu, kami akan terus berupaya untuk mendorong pengembangan usaha pertanian tembakau. Bagaimanapun juga usaha pertanian tembakau di Sumedang ini sangat berpotensi untuk dikembangkan,” terangnya.
Menurutnya, apabila usaha pertanian tembakau di Sumedang terus berkembang, maka perekonomian masyarakat juga pasti ikut meningkat. Mengingat, jumlah petani tembakau di Sumedang mencapai 6800 orang dan itu belum termasuk buruh taninya. (bim)