Motif Cari Lawan Siswa SMK Bogor Dibacok Hingga Tewas: Bagaimana Kronologinya?

Motif cari lawan siswa SMK Bogor dibacok hingga tewas
Motif cari lawan siswa SMK Bogor dibacok hingga tewas(ist)
0 Komentar

sumedangekspres– Motif cari lawan siswa SMK Bogor dibacok hingga tewas, telah terjadi pembacokkam siswa di Bogor, menurut keterangan polisi motif pelaku pembacokan pelajar SMK di Pasar Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pelaku berdalih mencari lawan.

“Dari hasil penyidikan, motif pelaku adalah memang mencari lawan sasaran dari sekolah lain sebagai aksi jagoan, sampai menelan korban,” kata Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, dalam keterangannya

Polisi masih memeriksa tiga orang terduga pelaku di Polres Bogor. Polisi masih mendalami hal-hal lain terkait kejadian nahas tersebut.

Baca Juga:13 Puskesmas Sumedang Menampung ODHIV: Perawatan HIV/AIDS Gencar Dilalukan di Sumedang!Apakah Hujan Es Bisa Dikonsumsi: Cek Faktanya!

“Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lanjut kepada diduga para pelaku. Saat kejadian masih di dalami untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Sebelumnya, tiga pelaku pembacokan pelajar SMK berinisial MBS (16) hingga tewas bersimbah darah di Pasar Ciampea, Bogor, Jawa Barat, pada pekan lalu telah ditangkap polisi. Polisi menyita celurit yang digunakan pelaku untuk melukai leher korban.

“Ada tiga orang yang sudah berhasil diamankan di antaranya AFH (18), MAR (16), DDD (17),” kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto

“Barang bukti yang diamankan berupa celurit dan sepeda motor,” tambahnya.

Suminto mengatakan MAR merupakan pelajar SMK yang jadi pelaku utama pembacokan terhadap korban MBS. Sementara pelaku AFH dan DDD merupakan pelaku yang berbonceng tiga dengan pelaku MAR.

“MAR (16) pelaku utama yang mengaku dan terbukti sebagai pembacok yang membawa celurit pendek kepada korban. Korban luka di leher. Ketiga pelaku ditangkap di rumahnya masing-masing di Pamijahan, Bogor, Jawa Barat,” ucap Suminto.

Itulah informasi mengenai Motif cari lawan siswa SMK Bogor dibacok hingga tewas.

0 Komentar