sumedangekspres – Sidang Tanwir IMM XXXII Bahas Politik dan Kepemiluan 2024.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar acara Tanwir pada 1-3 Desember 2023, mengundang Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dari seluruh penjuru Indonesia.
Sebanyak sembilan isu penting menjadi fokus dalam forum ini, di mana IMM berupaya memberikan tanggapan dan resolusi sebagai wujud tanggung jawab intelektual mereka.
Ketua Umum DPP IMM, Andul Musawir Yahya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu demi kemajuan Indonesia, sesuai dengan tema yang diangkat dalam Tanwir kali ini.
Baca Juga:Ini Tujuan Jusuf Hamka Borong 70 Mobil Listrik Chery Omoda E5Daftar Pemain Film Rumah Masa Depan yang Syuting di Sumedang
Dalam keterangannya, Andul Musawir Yahya menegaskan bahwa penyelesaian sembilan isu bangsa ini menjadi prasyarat utama bagi kemajuan Indonesia.
Oleh karena itu, kolaborasi antara semua elemen masyarakat diharapkan agar dapat bersama-sama mengatasi permasalahan tersebut, seiring dengan visi memajukan Indonesia.
9 Isu Sentral yang Dibahas dalam Sidang Tanwir IMM XXXII
1. Isu Korupsi: IMM mengkritik merebaknya kasus korupsi di Indonesia, menganggapnya sebagai dampak langsung dari meluruhnya integritas penegak hukum dan intervensi politik yang tebang pilih.
2. Isu Pendidikan: IMM menyoroti masalah Pendidikan nasional yang dianggap sebagai akar dari merosotnya kualitas manusia Indonesia. IMM menekankan perlunya penyelesaian masalah ini secara sistemik dan teknis.
3. Isu Kesenjangan Sosial dan Ekonomi: Evaluasi dilakukan terhadap masalah kesenjangan sosial dan ekonomi yang muncul akibat merosotnya kualitas Pendidikan, minimnya akses sumber daya, dan kuatnya dominasi oligarki.
4. Isu Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan: IMM menggugah kesadaran terhadap maraknya diskriminasi dan kekerasan terhadap Perempuan. Peningkatan perlindungan dan keadilan bagi Perempuan menjadi fokus dalam resolusi mereka.
5. Isu Pemilu 2024: IMM memperhatikan situasi politik yang menuju pemilu 2024, menyoroti arah kebijakan yang permisif, pragmatis, dan materialistis. Mereka mendorong para kontestan dan partai politik untuk mengedepankan praktik politik yang luhur.
Baca Juga:Sinopsis Film Rumah Masa Depan yang Syuting di SumedangLaura Basuki Kepincut Budaya Sumedang Usai Main Film Rumah Masa Depan, Gila Makan Tahu Sumedang Setiap Hari
6. Isu Lingkungan: Masalah terkait lingkungan seperti deforestrasi, polusi udara, pencemaran air, dan masalah lainnya mendapat perhatian serius dari IMM. Mereka menuntut kebijakan publik yang mengutamakan kelangsungan alam semesta.
7. Isu Generasi Muda: Keluhan atas minimnya usaha untuk membina dan memberdayakan generasi muda disoroti, dengan harapan agar generasi muda Indonesia dapat lebih berdaya secara sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan.