Bukan Gibran! Ternyata Ini Paslon yang Mengusulkan Peniadaan Debat Cawapres!

Bukan Gibran! Ternyata Paslon yang Mengusulkan Peniadaan Debat Cawapres Nomor Urut Ini!
Bukan Gibran! Ternyata Paslon yang Mengusulkan Peniadaan Debat Cawapres Nomor Urut Ini! (ist/kilat)
0 Komentar

sumedangekspres – Bukan Gibran! Ternyata Paslon yang Mengusulkan Peniadaan Debat Cawapres Nomor Urut Ini!

Grace Natalie, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengemukakan fakta menarik saat berbicara tentang debat cawapres jelang Pilpres 2024.

Grace mengatakan, usulan penghapusan debat cawapres pertama kali diajukan oleh tim pasangan nomor satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Baca Juga:Jokowi Tepis Tudingan Intervensi Kasus e-KTP, Denny: Jokowi Sering Berdusta!Sederet Alasan Mengapa Pendakian Gunung Marapi Tetap Dibuka Padahal Sudah Waspada Sejak 2011?

“Yang pertama kali meminta untuk ditiadakan justru dari paslon nomor 1 dan minutes of meeting-nya ada di grup karena kami cukup rajin untuk mencatat,” ungkap Grace dikutip dari KompasTV.

Grace menolak anggapan penghapusan debat cawapres akan menguntungkan Gibran Rakabumin Raka dan menyebutnya sebagai penafsiran yang keliru.

Beliau menekankan bahwa diskusi masih berlangsung dan keputusan akhir adalah diskusi Wakil Presiden tetap dilanjutkan, meskipun kerangkanya disajikan berbeda.

Sambil mengundang publik dan media untuk meminta KPU membuka sisi rapat yang diselenggarakan pada 29 November 2023, Grace mengungkapkan keprihatinannya terhadap anggapan bahwa penghapusan debat cawapres akan menguntungkan Gibran.

“Sekarang kan masih diskusi dan diputuskan debat cawapres tetap ada, tetapi narasi atau framing yang minta itu menguntungkan kepentingan Mas Gibran, itu sama sekali misleading dan sangat ngawur karena yang meminta untuk ditiadakan adalah paslon nomor 1. Silakan dicek ke KPU, ada minutes of meeting-nya,” tandas Grace.

KPU telah mengkonfirmasi bahwa debat cawapres akan dilaksanakan dua kali dalam menjelang Pilpres 2024.

0 Komentar