Bumi Asri Inovasi Ketahanan Pangan Jatimulya

OPTIMIS: Kepala Desa Jatimulya Entis Sutisna S Sos (kiri) dan Ketua RW 04, Cecep Ahmad, mendampingi Camat Sumedang, Drs Maman Wasman pada kegiatan peresmian Bumi Asri di RW 04 Dusun 2 Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, kemarin.
OPTIMIS: Kepala Desa Jatimulya Entis Sutisna S Sos (kiri) dan Ketua RW 04, Cecep Ahmad, mendampingi Camat Sumedang, Drs Maman Wasman pada kegiatan peresmian Bumi Asri di RW 04 Dusun 2 Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, kemarin.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Camat Sumedang Utara, Drs Maman Wasman resmikan program Bumi Asri. Kegiatan dihadiri Kepala Desa (Kades) Jatimulya, Entis Sutisna S Sos, Ketua RW 04, Cecep Ahmad, para Kader PKK, Bhabinsa dan Babinkamtibmas serta jajaran mahasiswa KKN dari Poltekesos Bandung, di RW 04 Dusun 2 Desa Jatimulya, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (5/12).

“Program Bumi Asri sama dengan program ketahanan pangan, yaitu suatu kegiatan kolaborasi antara Pemerintahan Desa Jatimulya dan mahasiswa KKN dari Poltekesos Bandung,” ucap Kades.

Bumi Asri ini, lanjut kades, merupakan program pertama dalam pusat pembibitan seperti tanaman cabe rawit, seledri, salam dan cabe besar. Kedua tempat edukasi tanaman, ketiga merupakan sumber ekonomi produktif.

Baca Juga:Camat Sumedang Utara Apresiasi Potensi PerekonomianKorban Prostitusi Masih di Bawah Umur

“Adapun tujuan dari program Bumi Asri ini adalah untuk pemeliharaan lingkungan terkait ketahanan pangan, kedua pemberdayaan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat, ketiga peningkatan daya saing desa,” ujar Kades.

Kades bersyukur dan berharap program Bumi Asri bisa berkelanjutan.

“Alhamdulilah program Bumi Asri yang diketuai oleh Ketua RW 04 Dusun 2, Pak Cecep Ahmad berjalan lancar dalam menunjang program ketahanan pangan. Untuk itu kami harapkan program ini berkelanjutan, tidak hanya sebatas ada mahasiswa KKN, tapi terus dikembangkan dan dilanjutkan khususnya oleh warga RW 04,” katanya.

Kemudian, lanjut Kades, bibit dari hasil persemaian tersebut akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan seperti warga dengan kategori miskin ekstrim dan keluarga yang memiliki anak stunting.

“Supaya anaknya bisa tumbuh normal dan sehat,” pungkasnya. (ahm)

 

0 Komentar