Kegiatan pembangunan itu seiring dengan penataan Pantai Padang yang dilakukan sejak 2014. Dulunya merupakan area permainan anak-anak dan dipenuhi tenda-tenda pedagang kaki lima (PKL). Ada juga juga yang memanfaatkannya buat tempat pacaran dan terkenal dengan sebutan warung kelambu.
Pada 2016, Arnes sang donatur menyampaikan niatnya untuk membangun masjid di tepi pantai. Berkat pendekatan yang dilakukan pemerintah setempat, PKL bersedia direlokasi ke tempat baru sehingga pembangunan masjid dapat dikerjakan.
Sejak Jumat, 4 September 2020, Masjid Al Hakim mulai dibuka terbatas untuk aktivitas ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ditandai dengan sholat Jumat perdana.
Baca Juga:Tingkatkan Prestasi AquatikPederita HIV/AIDS Bertambah 17 Orang
Masjid Al Hakim memiliki program ATM Beras. Merupakan program bantuan berupa beras yang ditujukan kepada 100 Kepala Keluarga yang tinggal di sekitar masjid. Secara rutin penerima bantuan dapat mengambil beras buat mereka.
Arnes sedang mengusahakan program-program lainnya yang bermanfaat buat masyarakat. Untuk itu dia dengan rendah hati selalu meminta masukan kepada setiap orang baru yang ditemuinya termasuk kepada sahabat akrabnya, Dr Aqua Dwipayana.*