“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Sumedang di seluruh daerah rawan bencana, terutama bencana banjir dan longsor,” ujarnya.
Dalam menghadapi musim penghujan, Kepala Pelaksana BPBD Sumedang memberikan himbauan kepada masyarakat.
“Sebagai masyarakat Sumedang, kita harus memahami bahwa kita berada di wilayah yang rawan bencana. Sehingga, sangat penting untuk selalu berhati-hati dan waspada terutama saat cuaca buruk,” katanya.
Baca Juga:Longsor di Purwokerto, Penumpang Kereta Dialihkan ke Bus dari Stasiun Kejaksan CirebonSudah Capai Angka 87,96 Persen, Kini Kondisi Jalan Kabupaten Sumedang Lebih Mantap
Daerah-daerah tertentu, seperti Cadas Pangeran, meskipun sudah mengalami perbaikan, tetap harus berhati-hati. “Kedua, mungkin jalur-jalur yang rawan daerah wisata, seperti Citengah sudah aman. Tapi kita masih tetap berhati hati, karena di sana ada kemungkinan saja, yang namanya bencana tidak tahu,” jelas Atang Sutarno.
“Untuk daerah Jatinangor, ini daerah rawan banjir, ketika hujan. Jadi tolong, drainase dibersihkan, selokan dibersihkan, karena ketika air nanti datang saat musim hujan yang cukup tinggi, itu akan sangat membahayakan bisa terjadi banjir bandang,” ungkap Atang.
Perhatian khusus juga diberikan pada peristiwa sebelumnya, seperti jebolnya Bendungan Cariang, yang perlu menjadi peringatan bagi warga sekitar.
“Untuk Ujungjaya, Cipelang dan sekitarnya berhati-hati karena luapan dari pada sungai Cimanuk dan Cipelang, oleh karena itu mohon berhati-hati pengguna jalan agar memperhatikan sungai, jangan sampai terjadi,” paparnya.
Keselamatan Bersama
Atang Sutarno menutup himbauannya dengan memberikan peringatan khusus kepada mereka yang berencana melakukan wisata.
“Jika terjadi hujan untuk tidak menuju daerah tebing atau daerah-daerah yang ada, karena itu daerah rawan, mohon kita sama-sama dengan kita BPBD, untuk menjaga keselamatan diri kita, menjaga harta kita, menjaga nyawa kita.”
Penting untuk diingat bahwa BPBD Sumedang, meskipun siap dalam ketersediaan sarana dan prasarana, terbatas tenaganya. Oleh karena itu, tanggung jawab keselamatan tidak hanya ada pada pemerintah atau lembaga, tetapi juga pada masing-masing individu.