“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Sumedang di seluruh daerah rawan bencana, terutama bencana banjir dan longsor. Nah sekarang kita menghadapi musim penghujan atau hidrometeorologi, saya sangat berharap kepada seluruh masyarakat warga untuk berhati-hati,” tuturnya.
Seperti daerah Cadas Pangeran, lanjut Atang, sudah lebih bagus, namun harus cukup berhati-hati, Karena di sana ada kemungkinan saja, yang namanya bencana tidak tahu.
“Kedua, mungkin jalur-jalur yang rawan daerah wisata, seperti Citengah sudah aman. Tapi tapi kita masih tetap berhati hati, kalau hujan turun segera menjauhkan diri dari lokasi,” jelasnya. Begitu juga di Cimanggung, tambah Kalak BPBD, sampai sekarang masih rawan daerah longsor.
Baca Juga:Kampanye Capres Nomor Urut Tiga di Sumedang: Ibu-Ibu Unjuk Aspirasi Sembako Murah!Objek Wisata Cipadayungan Sumedang Jadi Tempat Healing Terbaik
Oleh karena itu, mohon berhati-hati bagi warga masyarakat di daerah itu, di sekitar tebing-tebing, bila terjadi hujan yang lebat.
Kemudian untuk daerah Jatinangor, ini daerah rawan banjir, ketika hujan. Jadi tolong, drainase dibersihkan, selokan dibersihkan, karena ketika air nanti datang saat musim hujan yang cukup tinggi, itu akan sangat membahayakan bisa terjadi banjir bandang,” ungkap Atang.
Kepala Pelaksana BPBD juga mengatakan, peristiwa di Ujungjaya beberapa waktu lalu dan saat ini baru saja terjadi jebolnya Bendungan Cariang lagi yang kemarin baru diperbaiki.
“Untuk sementara, intensitas udaranya cukup tinggi, nah untuk Ujungjaya, Cipelang dan sekitarnya berhati-hati karena luapan dari pada sungai Cimanuk dan Cipelang, oleh karena itu mohon berhati-hati pengguna jalan agar memperhatikan sungai, jangan sampai terjadi,” paparnya
Itulah informasi mengenai Intensitas hujan di Sumedang tinggi.