Intensitas Hujan di Jabar Mulai Tinggi, Pj Gubernur Minta Daerah Siap Siaga Bencana

Intesitas Hujan di Jabar Mulai Tinggi, Pj Gubernur Minta Daerah Siap Siaga Bencana
Intesitas Hujan di Jabar Mulai Tinggi, Pj Gubernur Minta Daerah Siap Siaga Bencana(ist/pinterest)
0 Komentar

sumedangekspres – Intensitas Hujan di Jabar Mulai Tinggi, Pj Gubernur Minta Daerah Siap Siaga Bencana

Curah hujan di Jabar saat ini sudah cukup tinggi. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meminta kepada seluruh Daerah yang ada di Jawa Barat untuk meningkatkan kesiagaan terhadap potensi terjadi bencana alam seperti bannjir dan longsor.

Dengan intesitas hujan di Jabar yang tinggi, Sebelumnya Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, sudah menetapkan status siaga darurat bencana untuk 27 kabupaten dan kota mulai tanggal 9 November 2023 sampai 31 Mei 2024.

Baca Juga:Daerah Otonomi Baru Cirebon Timur Resmi Disetujui Oleh DPRD dan Bupati Cirebon Hari Ini!Kartu Prakerja Gelombang 63 Segera Dibuka, Simak Informasinya!

“Status siaga darurat bencana, tapi hanya mengingatkan belum berdampak pada penggunaan anggaran.”

Ia mengingatkan agar masyarakat untuk tidak panik, namun selalu berwaspada saat melakukan aktivitas sehari-hari.

Pemprov Jabar dan BPBD telah melakukan pemetaan wilayah rawan bencana alam, termasuk menerapkan upaya preventif.

Selain itu, penanganan korban pasca kejadian juga harus diperhatikan agar perekonomian tetap berjalan.

“Ada yang punya peta dan diingatkan harus membuat perkiraan terlebih dahulu dan masyarakat harus diingatkan untuk mengikuti arahan petugas di lokasi kejadian. Ungkap Bey.

“Juga jangan sampai setelah seandainya mereka mengungsi bagaimana kehidupannya itu harus dipikirkan juga,” tuturnya.

Bencana hidrologi yang menjadi perhatian di Jawa Barat saat ini adalah banjir di Jawa Barat bagian tengah di bagian utara dan tanah longsor di wilayah selatan yang kondisi geografisnya lebih curam.

Baca Juga:Janji Anies 100 Hari Kerja di Karawang, Membuat Harga-Harga Kebutuhan Pokok StabilPuluhan Warga Garut Gagal Umrah, Melapor ke Polisi

Namun penetapan status peringatan bencana di Jawa Barat meliputi banjir, banjir bandang, cuaca buruk, gelombang dan abrasi ekstrem, serta tanah longsor.

Bey mengatakan, puncak musim hujan di Jabar diperkirakan terjadi pada bulan Februari 2024.

Sejauh ini dampak intesitas hujan di Jabar yang tinggi dan cuaca ekstrem hingga longsor terjadi di beberapa wilayah seperti Sukabumi, Ciamis, dan Kabupaten Bandung Barat.

Artikel ini sudah tayang di radarcirebon.com dengan judul Intensitas Hujan Mulai Tinggi di Jawa Barat, Bey Minta Daerah Siapa Siaga Bencana

0 Komentar