sumedangekspres – Ini Janji Anies 100 Hari Kerja di Karawang, Membuat Harga-Harga Kebutuhan Pokok Stabil
Calon Presiden no urut 1 Anies Rasyid Baswedan melakukan kampanye di Kabupaten Karawang, ia mengunjungi sejumlah lokasi di Karawang.
Ia sempat menebar janji di Kota industri tersebut. Terpantau selama perjalanan ke Karawang, Anies mulai turun ke Pasar Baru Karawang, berjalan kaki ke rumah singgah Soekarno-Hatta di Rengasdengklok, bahkan mengikuti acara pengajian di salah satu pesantren.
Baca Juga:Puluhan Warga Garut Gagal Umrah, Melapor ke PolisiPIK-R Kabupaten Sumedang Berhasil Ke Tingkat Nasional
Di Pasar Baru Karawang, kata Anies, pihaknya sedang melakukan program dialog dengan para pedagang mengenai harga kebutuhan pokok yang sedang meroket.
Anies mengatakan, keluhan tersebut menyangkut mahalnya harga kebutuhan pokok, mulai dari mahalnya harga bawang merah dan paprika. Keluhan ini tidak hanya dialami oleh para pembeli, namun juga para pedagang di Pasar Baru.
Kenaikan harga sembako, menurut Anies, merupakan salah satu tugas prioritas yang harus segera diselesaikan, harga sembako inilah yang harus ia atasi.
Janji Anies 100 Hari Kerja di Karawang
Ia berjanji akan membuat harga-harga kebutuhan pokok stabil, dalam 100 hari pertama ia bekerja jika terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia.
Anies juga membeberkan beberapa fakta lain terkait keluhan pedagang lain, misalnya pedagang pakaian, tentang turunnya penjualan meski sedang berbisnis grosir, akibat dampak berkembangnya teknologi penjualan pakaian online.
Oleh karena itu, Anies berencana melakukan beberapa terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, menurunkan harga kebutuhan sehari-hari, dan mendorong perekonomian masyarakat di pasar tradisional.
Masih dalam rangkaian kampanye, Anies juga mengunjungi Kota Pangkal Perjuangan Karawang, khususnya Rumah Singgah Soekarno-Hatta di Rengasdengklok.
Baca Juga:MPP Sumedang Sudah 4 Tahun Berdiri, Masih Banyak Yang Belum Melek DigitalPj Gubernur Jabar Resmi Melantik Pj Bupati/Wali Kota Hari Ini
Saat kampanye pemilu, ia menyempatkan diri melihat keadaan tempat rumah singgah Soekarno-Hatta dan keluarganya menjelang kemerdekaan pada 16 Agustus 1945.