sumedangekspres – Jokowi Tepis Tudingan Intervensi Kasus e-KTP, Denny: Jokowi Banyak Berbohong!
Pernyataan Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo terkait intervensi Presiden Jokowi ke KPK terkait pengusutan kasus e-KTP yang melibatkan Setia Novanto masih kontroversial hingga saat ini.
Pasalnya, setelah Agus mengaku mendapat campur tangan Jokowi selama menjabat di Komisi Pemberantasan Korupsi, Presiden Jokowi kini membantah tudingan tersebut.
Baca Juga:Sederet Alasan Mengapa Pendakian Gunung Marapi Tetap Dibuka Padahal Sudah Waspada Sejak 2011?Prakiraan Cuaca Sumedang Hari Ini, Waspada Akan Turun Hujan Deras!
Jadi siapa yang berbohong? Jokowi atau Agus Rahardjo? Politisi Partai Demokrat Denny Indrayana lebih mendukung Agus Rahardjo dibandingkan Jokowi dalam isu ini.
“Presiden Jokowi berbohong? Atau Agus Rahardjo yang berbohong? Melihat rekam jejak, saya lebih yakin dengan Agus Rahardjo. Presiden Jokowi terlalu sering berdusta dan bermain kata-kata,” ungkap Denny lewat status media sosialnya
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya Jokowi berjanji akan memperkuat KPK, namun yang terjadi justru KPK terkesan melemah.
“Janjinya cawe-cawe pilpres untuk kepentingan bangsa, ternyata memaksakan Gibran melalui Putusan Paman Usman untuk kepentingan dinasti keluarga,” ungkap dia lagi.
Menurutnya, pernyataan Jokowi yang tak ada pertemuan dengan Agus dalam berita acara merupakan cara untuk berbohong.
“Cara ngeles itu saja sudah sangat meragukan, memalukan. Apalagi, Pratikno hanya mengatakan: lupa. Harusnya Beliau lebih jujur, melawan lupa,” ungkap Denny Indrayana lagi.
Menurutnya, seharusnya Presiden Jokowi dimakzulkan jauh-jauh hari agar tidak terlalu banyak drama Korea yang merusak moral konstitusi Indonesia.
Baca Juga:Seorang Perempuan di Bogor Ditemukan Tewas Usai Dianiaya PacarnyaAnies Baswedan: Jika Terpilih Jadi Presiden Akan Menstabilkan Harga Sembako
“Beranikah DPR memulai hak bertanya atau penyelidikan terhadap Jo-Kawe?” tulis dia.