sumedangekspres – PT Pupuk Kujang, anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia, menanggapi keluhan sejumlah petani tentang kandungan pupuk NPK Phonska yang disebut-sebut mengandung butiran mirip biji plastik. Petani pertama kali mengajukan pengaduan ini pada Agustus 2023.
M Arief Rachman, VP Komunikasi Perusahaan PT Pupuk Kujang, mengatakan pihaknya telah mengambil langkah nyata untuk menyikapi pengaduan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pertemuan tatap muka dengan para petani di Karawang yang menyampaikan keluhannya pada hari Senin.
Uji Laboratorium Terhadap Sampel Pupuk NPK Phonska
Pupuk Kujang juga melakukan uji laboratorium terhadap sampel pupuk kandang yang dicampur dengan butiran mirip biji plastik. Hasil percobaan laboratorium ini menunjukkan bahwa butiran tersebut sebenarnya adalah ammonium sulfat (ZA), suatu garam anorganik berbentuk kristal berwarna putih.
Baca Juga:Tragedi Kematian Mali: Kisah Kesepian Gajah yang Mengguncang DuniaJejak Kegelapan di Balik Kematian Anak Berkebutuhan Khusus di Tasikmalaya
Ammonium sulfat (NH4)2SO4 merupakan bahan NPK, sebagai pupuk untuk memperkaya unsur hara tanah. Arief Rachman menegaskan, ammonium sulfat tidak berbahaya bagi tanaman dan justru berdampak positif terhadap pertumbuhan tanaman.
Klaim Aman dari Pihak Pupuk Kujang
Arief Rachman memastikan butiran mirip biji plastik yang terdapat pada pupuk NPK Phonska Pupuk Kujang tidak membahayakan tanaman. Di sisi lain, ammonium sulfat dapat memberikan manfaat yang baik bagi pertumbuhan tanaman dan kesuburan tanah.
Sebelumnya, petani di perbatasan Kabupaten Karawang-Bekasi di Kecamatan Pabayuran, Jawa Barat mengeluhkan butiran pupuk yang tidak larut atau hancur saat direndam air, meski sudah direndam berminggu-minggu.
Pemberitahuan kepada Kementerian Pertanian
Temuan mengenai butiran mirip biji plastik juga telah disampaikan kepada Kementerian Pertanian. Pupuk Kujang berkomitmen bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk Kementerian Pertanian, untuk menjamin kualitas dan keamanan produk pupuk yang diproduksi.
Keterbukaan dan Transparansi Pupuk Kujang
Pupuk Kujang menegaskan keterbukaan dan transparansi menyikapi permasalahan ini. Perusahaan ini berkomitmen untuk terus menjalin hubungan dengan petani dan masyarakat untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk pupuk yang mereka hasilkan.***
Dengan temuan bahwa butiran dalam pupuk NPK Phonska adalah ammonium sulfat, diharapkan bahwa pemahaman ini dapat menghilangkan kekhawatiran petani.