sumedangekspres – Makin Sadis! Jumlah Korban Tewas di Gaza Tembus 16 Ribu Orang, Sekolah Ikut Diserang
Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel telah melampaui 16.200 orang, menurut laporan dari Kantor Media Pemerintah Hamas di Gaza pada Selasa (5/12/2023).
Sejak dimulai pada 7 Oktober, perang Israel-Hamas telah menyebabkan kematian setidaknya 16.248 orang di Jalur Gaza. Dari jumlah tersebut, lebih dari 7.000 adalah anak-anak, dan hampir 5.000 adalah perempuan.
Baca Juga:Menyingkap Kisah Tugu Abel Tasman di Gunung Marapi yang Viral Setelah Terjadi Letusan Minggu KemarinMengenal Apa Itu Etnis Rohingya: Minoritas yang Paling Teraniaya di Dunia
Pada Selasa, setidaknya 25 orang tewas akibat serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza selatan yang seharusnya digunakan sebagai tempat pengungsian bagi warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat perang.
Sejumlah puluhan orang yang terluka dan jenazah ditemukan di bawah reruntuhan sekolah Ma’an di Khan Younis telah dibawa ke RS Nasser di kota tersebut.
Khan Younis, kota terbesar kedua di Gaza, terus menjadi target serangan hebat oleh tentara Israel, yang juga telah mengirim pasukan darat ke wilayah tersebut dalam konflik melawan Hamas.
Mohammed Salou, yang saudara perempuannya tewas dalam serangan pada Selasa, mengatakan kepada AFP, “Sepupu saya menelepon saya dan menyuruh saya datang karena jenazah saudara perempuan saya tergeletak di halaman sekolah, dan kami tidak dapat mengambilnya”.
Dia berhasil membawa jenazah saudaranya ke rumah sakit. Salou meyakini bahwa bukan sekolah itu yang menjadi target serangan, melainkan wilayah di sekitarnya.
Banyak warga Palestina mencari perlindungan di sekolah atau rumah sakit sejak serangan Israel dimulai pada Oktober, karena meyakini bahwa fasilitas tersebut relatif aman. Namun, kenyataannya, fasilitas publik ini tetap menjadi sasaran serangan Israel.
Dalam laporan yang dirilis pada hari Senin (4/12/2023), Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA mengungkapkan bahwa hampir 1,9 juta jiwa di Gaza, setara dengan lebih dari 80 persen populasi, terusir dari tempat tinggal mereka sejak 7 Oktober.
Baca Juga:Jalur Sumedang Subang Tertutup Lumpur, BPBD dan Tim Gabungan Gotong Royong Membersihkan JalanSadis Banget! Motif Pembunuhan Seorang Perempuan oleh Pacarnya di Bogor, Digauli Lalu Dibunuh?
Selain itu, perangkat medis melaporkan penyebaran penyakit menular di kalangan pengungsi Gaza, dengan 111 staf UNRWA kehilangan nyawa mereka sejak dimulainya konflik.
Jumat lalu, suasana sedih kembali meliputi langit Gaza ketika pasukan Israel mengakhiri seminggu jeda kemanusiaan dan melanjutkan serangan udara mereka. Kematian akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah mencapai 15.899 jiwa, dengan 41.316 lainnya terluka.