Masyarakat yang terliterasi diharapkan dapat menggunakan produk dan layanan keuangan dengan bijak,” ucap Arief Rohman.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan penghargaan kepada para pelaku UMKM serta guru yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan ekonomi daerah.
Program edukasi keuangan OJK tidak hanya dilaksanakan secara tatap muka (offline), tetapi juga melalui platform daring (online) yang menyasar berbagai kalangan masyarakat.
Baca Juga:OJK Memantau 8 Perusahaan Pembiayaan dalam Pengawasan Khusus Inilah Daftar Perusahaannya!Cak Imin Membantah Rencana Penunjukan Gubernur DKI oleh Presiden
Melalui program seperti Desaku Cakap Keuangan, Sobat Sikapi Mahasiswa, dan Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (SICANTIKS), OJK berupaya meningkatkan literasi keuangan bagi berbagai segmen masyarakat.
Media pembelajaran berbasis buku literasi keuangan dan Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan juga telah diluncurkan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap informasi keuangan yang lebih luas.
Dengan upaya terus-menerus dalam meningkatkan literasi keuangan, OJK berharap dapat membantu masyarakat menggunakan produk dan layanan keuangan secara lebih cerdas, memaksimalkan potensi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan finansial bagi semua lapisan masyarakat.
Informasi lebih lanjut mengenai keuangan dapat diakses melalui situs resmi OJK dan media sosialnya.