Ini Kata Pakar ITB Mengenai Rumah Yang Rawan Tersambar Petir

Ini Kata Pakar ITB Mengenai Rumah Yang Rawan Tersambar Petir
Ini Kata Pakar ITB Mengenai Rumah Yang Rawan Tersambar Petir(istimewa/berita99.co)
0 Komentar

sumedangekspres – Ini Kata Pakar ITB Mengenai Rumah Yang Rawan Tersambar Petir

Sejumlah kejadian yang bisa saja terjadi yaitu salah satu rumah yang bisa saja tersambar petir pada saat hujan berlangsung.

Hal itu mendapatkan tanggapan dari salah satu Dosen Teknik Ketenagalistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB.

Kata Pakar ITB Mengenai Rumah Yang Rawan Tersambar Petir

Baca Juga:136 titik rawan bencana di Sumedang, Masyarakat Dihimbau Agar Waspada!Viral! Tentara Israel Dihujat Netizen Indonesia, Karena Memakai Popok Saat Perang

Kesatu, salah satu rumah yang rawan tersambar petir adalah berada terpisah cukup jauh dari rumah lainnya atau berada di tempat terpencil. Karena rumah yang berdekatan berfungsi untuk melindungi satu sama lain dari sambaran petir.

Kedua, rumah yang memiliki tinggi lebih tinggi daripada bangunan rumah lainnya, hal ini bisa memicu rumah tersebut tersambar petir meskipun lokasinya berdekatan dengan rumah lainnya.

Ketiga, rumah yang berada di atas bukit dan berada di tempat terbuka, yang juga memiliki resiko untuk tersambar petir.

Kata Pakar ITB Mengenai Rumah Yang Rawan Tersambar Petir pasalnya, sifat petir akan memyambar objek muka bumi yang menonjol, baik itu rumah, struktur, maupun orang.

Ponsel Penyebab Tersambar Petir Ternyata Hanya Mitos

Sementara itu, peneliti petir yang merupakan Guru Besar ITB Dr Dipl Ing Ir Reynaldo Zoro, mengenai ponsel yang bisa menyebabkan tersambar petir adalah mitos.

Karena, frekuensi ponsel atau handy talky (HT) dengan petir tidak berhubungan. Ia menegaskan, petir hanya menyambar titik yang masuk dalam jarak sambarannya, khususnya objek di tempat terbuka.

Meski demikian, Reynaldo memperingatkan bahwa gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sambaran petir memiliki potensi untuk merusak perangkat elektronik dan mikroprosesor dalam jarak kurang dari 2 kilometer dari titik sambaran.

0 Komentar