sumedangekspres-Sabusu Jadi tempat pengembangan budaya, Sumedang kaya akan budaya dan kearifan lokal, selain wisata alam yang sangat mempesona. Saung Budaya Sumedang merupakan penopang etalase kegiatan budaya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan tujuan mengelola berbagai potensi yang ada di Kabupaten Sumedang yang tujuan didirikannya untuk tempat pusat pemasaran hasil galery kerajinan, makanan kuliner dan kegiatan seni budaya serta sentral mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Sumedang.
Saung Budaya Sumedang (Sabusu) menjadi wadah yang bisa mengembangkan budaya, wisata, dan kegiatan ekonomi di Kabupaten Sumedang. Untuk itu, dorongan untuk pengembangan Sabusu ini harus lebih serius lagi sehingga bisa berkembang.
Selama ini Sabusu terkesan dibiarkan, padahal tempat ini menjadi wadah kreatif bagi pengembangan wisata dan budaya. “Memang harus ada perbincangan serius. Sabusu tidak boleh kita biarkan dan tidak berkembang. Komisi V sedih anggaran untuk budaya minim sekali,” kata Toto Purwanto
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Sumedang 7 Desember 2023: Waspada Hujan Petir!Jadwal SIM Keliling 7 Desember 2023 di Bandung dan Sumedang
Toto mengatakan, Sabusu harus dapat mengembalikan fungsi sebagai wadah kesenian dan budaya khas Sumedang. Kabupaten ini sebelumnya dikenal sebagai pusat budaya hingga mampu mewadahi sektor ekonomi kreatif yang dapat memajukan sektor wisata dan ekonomi di wilayah tersebut.
“Intinya sabusu ini menjadi suatu wadah bagi para pegiat budayawan, seniman, dan ekonomi kreatif yang dapat memajukan wisata dan ekonomi di wilayah Sumedang, Khusunya Jatinangor,” sebutnya.
Komisi V DPRD Jawa Barat, katanya, akan mendorong agar aspirasi pelestarian budaya yang diajukan oleh para yayasan dan seniman ini mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Saung Budaya Sumedang merupakan penopang etalase kegiatan budaya di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dengan tujuan mengelola berbagai potensi yang ada di Kabupaten Sumedang yang tujuan didirikannya untuk tempat pusat pemasaran hasil galery kerajinan, makanan kuliner dan kegiatan seni budaya serta sentral mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Sumedang.
Namun keberadaan SABUSU tidak sesuai yang diharapkan, hal ini diduga hanya asas pemanfaatan para oknum yang ingin menguasai tempat untuk memperkaya kelompok saja. Kumuhnya tempat bangunan tersebut tanpa ada perawatan, saat ini bahkan terkesan layaknya bangunan kramat.