sumedangekspres – Ada 5 Bendungan yang Akan Siap Di Selesaikan Pada Tahun 2024, Untuk Ketahanan Air dan Pangan,Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah merancang langkah besar dalam memperkuat infrastruktur sumber daya air di Indonesia.
Bendungan yang Akan Siap Di Selesaikan Pada Tahun 2024
Dalam upaya mewujudkan ketahanan air dan pangan, fokus utama mereka adalah pembangunan bendungan.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, yang juga merupakan Juru Bicara Kementerian PUPR, menegaskan bahwa sebanyak lima bendungan yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) siap diresmikan di awal tahun 2024.
Baca Juga:Peningkatan Kolaborasi Perekonomian Kawasan Rebana Menuju Pusat Pengembangan Berdaya Saing TinggiDaftar Tol yang Berlakukan Pembatasan Selama Libur Nataru Antisipasi Lalu Lintas yang Padat
Menurut Endra, kelima bendungan yang akan diresmikan tersebut adalah Bendungan Karian, Cipanas, Sepaku Semoi, Tiu Suntuk, dan Lolak.
Keberadaan kelima bendungan ini bukan sekadar infrastruktur biasa, melainkan bagian dari upaya konkret pemerintah dalam meningkatkan kapasitas penyimpanan air di berbagai wilayah, selain sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak perubahan iklim yang semakin nyata.
Bendungan Karian, misalnya, dengan kapasitas tampung mencapai 314.7 juta m3, akan memberikan suplai air tambahan bagi Daerah Irigasi (DI) Ciujung yang meliputi area seluas 22.000 hektare.
Fungsi bendungan ini tidak hanya sebatas untuk kepentingan irigasi, melainkan juga sebagai sumber air baku bagi rumah tangga dan industri di sembilan kota/kabupaten di Provinsi Jakarta dan Banten.
Begitu juga dengan Bendungan Cipanas yang diharapkan dapat memperkuat pasokan air untuk pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu serta memenuhi kebutuhan air baku bagi industri dan permukiman, termasuk Bandara Kertajati.
Selain itu, Bendungan Sepaku Semoi memiliki peran penting dalam penyediaan air baku di kawasan Industri Kedungnangka (IKN) dan Balikpapan serta kemampuan mengurangi risiko banjir hingga 55%.
Sementara Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, selain menjadi sumber suplai air, memiliki potensi sebagai pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM) dan tempat konservasi serta pariwisata.
Baca Juga:Sumedang Dinobatkan Sebagai Kabupaten Unggulan dalam Penerapan Manajemen TalentaPembangunan Drainase Tol Cisumdawu Sumedang Menangani Genangan Air
Bendungan Lolak juga tidak kalah pentingnya dengan dukungan bagi sektor irigasi, sumber air baku, pariwisata, dan potensi pembangkit listrik.
Semua bendungan ini tidak hanya mengatasi kebutuhan air, tetapi juga memberikan peluang baru dalam sektor pariwisata, konservasi alam, dan pembangkit listrik untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.