Tidak hanya di dunia maya, Frengki Candra Kusuma juga diabadikan bersama korban lainnya di auditorium Universitas Negeri Padang (UNP).
Sebuah potret keduanya terpampang di sana, mengingatkan bahwa bencana alam ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga merobek banyak mimpi dan harapan.
Namun, di tengah kesedihan yang mendalam, muncul harapan bahwa kisah positif dan kebaikan yang dimiliki Frengki akan terus menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Baca Juga:9 Rekomendasi Wisata Sumedang yang Populer dan TerjangkauAda Berapa Desa di Kabupaten Sumedang? Yuk Lihat 438 Daftarnya di 26 Kecamatan!
“Postingan ulangnya Frengki positif vibes banget, MasyaAllah,” tulis seorang warganet, menyoroti bagaimana kesan positif tentang Frengki tetap bersinar di tengah berita tragis ini.
Pertanyaan pun bermunculan, termasuk tentang rahasia aroma harum yang menyelimuti jenazah Frengki.
Sebuah warganet penasaran menulis, “MasyaAllah pengen tahu wanginya seperti wangi apa ya.” Pertanyaan ini mencerminkan ketertarikan dan keterkejutan atas elemen mistis yang melibatkan kejadian ini.
Kisah Frengki Candra Kusuma, meskipun tragis, memberikan kita pelajaran tentang bagaimana kebaikan dan keindahan bisa bersinar di tengah-tengah kegelapan.
Semoga keluarga Frengki dan semua korban Gunung Marapi menemukan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.
Sebagai penutup, kutipan sebuah warganet mencerminkan perasaan banyak orang terhadap kepergian Frengki, “Walau tak saling kenal tapi merasakan duka yang sangat mendalam kak.”
Semoga mereka yang telah pergi mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.