sumedangeskpres – Dunia olahraga tanah air semakin diperkaya dengan munculnya bakat-bakat muda, salah satunya adalah Gendis Azzahra, seorang atlet voli yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat.
Meskipun usianya baru 16 tahun, namanya sudah mencuat setelah bergabung dengan Tim Nasional Voli Putri Republik Indonesia dan bermain dalam ajang bergengsi seperti SEA V League 2023 dan Proliga 2023.
Yuk, simak biodata lengkapnya!
Biodata Gendis Azzahra
1. Nama Lengkap dan Nama Panggilan:
Nama lengkap atlet ini adalah Azzahra Dwi Febyane, namun dikenal dengan panggilan “Gendis,” yang memiliki arti “gula” dalam Bahasa Jawa.
2. Tempat, Tanggal Lahir, dan Usia:
Baca Juga:Baru Tahu! Ternyata di Stadion Ahmad Yani Sumedang Ada Sate Kambing Muda!Sukses dan Meriah, Kegiatan Kampanye Partai Golkar dan Calon Anggota DPRD Kabupaten Sumedang Ada Fun Game-nya
Gendis Azzahra lahir di Sumedang pada 1 Februari 2007, sehingga pada tahun 2023, dia berusia 16 tahun.
3. Sekolah dan Pendidikan
Saat ini, Gendis masih berstatus siswa di SMA Negeri 3 Sumedang, menunjukkan bahwa prestasinya di dunia voli tidak menghalangi pendidikannya.
4. Tinggi Badan dan Berat Badan
Gendis memiliki postur tubuh yang ideal untuk menjadi atlet voli dengan tinggi badan mencapai 177 cm dan berat badan 59 kg.
Meskipun masih duduk di bangku SMA, Gendis sudah bergabung dengan klub voli ternama, Jakarta Pertamina Fastron.
1. Proliga 2023 dan SEA V League
Gendis telah menunjukkan kemampuannya di Proliga 2023, berperan sebagai outside hitter yang mampu membuat lawan kewalahan.
Keikutsertaannya dalam SEA V League 2023 juga menjadi langkah penting dalam mengasah keterampilannya.
2. Penampilan Menawan
Meski Jakarta Pertamina Fastron tidak meraih juara dalam beberapa pertandingan, penampilan Gendis Azzahra telah mencuri perhatian banyak pihak.
Baca Juga:Beroperasinya Tol Cisumdawu Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumedang Melalui Peningkatan Pendapatan Pajak Hotel dan RestoranLulus 10 Besar Seleksi Calon Sekda Jabar, Inilah Profil Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman
Keberaniannya bermain di level tersebut pada usia yang masih muda menunjukkan dedikasi dan bakat yang luar biasa.
3. Dukungan dari Tim dan Pelatih:
Pelatih tim, Eko, memberikan apresiasi terhadap kontribusi Gendis.
Dia dinilai sebagai pemain voli yang tidak manja, memiliki sifat tahan banting, dan diharapkan terus berprestasi di masa depan.