sumedangekspres – TikTok dan Tokopedia: Dampak Positif bagi UMKM Menurut Sandiaga Uno, Pemerintah Plin-Plan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, dengan antusias menyambut berita terbaru terkait kolaborasi antara TikTok dan raksasa teknologi lokal, GoTo, melalui platform e-commerce Tokopedia.
TikTok dan Tokopedia Memiliki Dampak Positif bagi UMKM
Pada 11 Desember 2023, GoTo mengumumkan komitmen TikTok untuk menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar, setara dengan Rp23 triliun, dalam perkembangan pasar daring terbesar di Indonesia.
“Dampak positifnya akan terasa terutama bagi para pelaku UMKM.
Ini terkait dengan penjualan TikTok Shop yang sempat terhenti akibat regulasi pemerintah,” ungkap Sandiaga dari kantor kementerian pada hari Senin.
Baca Juga:TikTok Investasi $1.5 Miliar untuk Merampas Tokopedia, BoomingTokopedia akan Mengakuisisi bisnis TikTok Shop di Indonesia seharga $340 juta Tiktok Shop Kembali?
Sebelumnya, pada 4 Oktober, TikTok menutup fitur belanja online, TikTok Shop, menyusul kebijakan pemerintah yang melarang media sosial memiliki fungsi ganda sebagai e-commerce dengan menyediakan layanan transaksi langsung.
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 31 tahun 2023.
Dengan kerjasama strategis ini, Sandiaga optimis TikTok Shop dapat dihidupkan kembali dan difasilitasi dengan adanya lisensi e-commerce yang dimiliki oleh Tokopedia.
“Kami memberikan apresiasi kepada TikTok atas adaptasinya terhadap regulasi pemerintah,” tambah menteri.
Dalam kemitraan strategis ini, GoTo menyatakan komitmen Tokopedia dan TikTok untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi pelaku UMKM di Indonesia.
Mereka berharap dapat mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun ke depan.
Kolaborasi antara TikTok dan Tokopedia ini menandai langkah besar bagi ekosistem bisnis digital Indonesia.
Sandiaga Uno memastikan bahwa dukungan yang diberikan kepada UMKM akan menjadi salah satu fokus utama dari kerjasama ini.