“Sayangnya tidak semua orang tahan untuk menjadi oposisi. Seperti disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi. Apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus berada dalam kekuasaan,” kata Anies.
Anies lantas menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa kekuasaan terkait dengan mandat yang diberikan masyarakat.
“Kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat,” ujarnya.
Baca Juga:FYP Tiktok Dosen Lamar Mahasiswi H-1 Sidang di Sumedang: Usia Jauh Tidak Jadi Halangan!SMA IT Insan Sejahtera Berprestasi: Dua Siswi Ikuti Ajang Bergengsi TIMO 2023!
Mendengar itu, Prabowo sempat terlihat hendak menjawabnya. Namun, urung karena dilarang oleh moderator.
Calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengatakan capres nomor urut 01 Anies Baswedan dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto tengah membuka kartu masing-masing.
“Saya jadi tidak enak ini Mbak hari ini. Mohon maaf, saya tidak enak, karena dua kawan saya lagi nagih janji dan buka buku lama,” ujar Ganjar.
Meski merasa tak enak, tak urung Ganjar juga sangat tajam saat menyerang kedua calon lawannya.
Tanpa ragu, ia bahkan langsung menyinggung lagi soal penegakkan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu. Menurutnya, Prabowo tidak tegas saat ditanya mengenai hal itu.
Saling serang dan saling sindir antara ketiga capres juga terjadi pada topik-topik yang lain. Mulai dari kasus Kanjuruhan, soal etika bernegara, bahkan soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial terkait batas usia minimal calon presiden dan wakil presiden.
Itulah informasi mengenai Debat perdana Capres jadi ajang saling serang.