sumedangekspres – Lahan BLK di Majalengka 8 Tahun Mangkrak Tidak Terurus
Lahan seluas sekitar 13.500 meter yang akan digunakan untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) Majalengka. Lahan itu berlokasi di Blok Bagung Desa Ligung Lor Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Lahan BLK di Majalengka tersebut saat ini dipenuhi rumput ilalang dan pagarnya dipenuhi dengan coretan.
Menurut informasi di lahan tersebut akan dibangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) seiring majunya pemabngunan Industri di Majalengka.
Baca Juga:Kasus Anemia Ibu Hamil di Sumedang Mengalami Penurunan, Berikut Penyebab Anemia Yang Harus Diketahui Ibu HamilMengenal Kereta Kencana Kerajaan Sumedang Larang Kereta Naga Paksi
Lahan BLK di Majalengka sudah ada sejak tahun 2015 namun sampai hari ini atau sudah 8 tahun bangunan BLK itu belum jadi.
Pemagaran dan pengurugan kantor BLK di wilayah utara ini digadang-gadang merupakan kantor baru yang diperuntukkan bagi calon pekerja di Kabupaten Majalengka. Pemkab Majalengka harus ambil sikap terkait tidak difungsikannya lahan tersebut.
Menurut Nadi (52), seorang penduduk lokal, dibangunnya BLK disambut baik oleh masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Ligung. Mereka berharap generasi mendatang, anak-anak dan cucu-cucu mereka, dapat menerima pendidikan dan pelatihan di fasilitas ini sebelum memasuki dunia kerja.
Nadi menambahkan pembangunan pemagaran dan pengurugan BLK di desa Ligung Lor sendiri menelan anggaran Rp2,6 miliar lebih dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan oleh PT Monodon Pilar Nusantara.
Artikel ini sudah tayang di radarmajalengka.com dengan judul Delapan Tahun Mangkrak, Kondisi Lahan Peruntukkan BLK di Majalengka Tidak Terurus