“Kami temukan banyak meteran yang masa ekonomisnya sudah habis sehingga tak lagi layak untuk dipakai,” ujarnya.
Paling tidak, kata Diar, ada sekitar 3 ribu unit meter air yang memang sudah tak layak pakai dan harus segera diganti dengan alat yang baru.
“Jika sudah mencapai 3 ribu atau 4 ribu meteran yang rusak, itu sudah masuk pada program penggantian yang memang sudah berjalan secara bertahap, sejak beberapa tahun terakhir,” ungkapnya.
Baca Juga:Tabungan Macet, Puluhan Orangtua Geruduk SekolahWarga Miskin Ekstrim Butuh Perhatian
Selain itu banyak juga meter air yang posisinya berada di dalam rumah dan itu harus segera dipindahkan ke luar ruangan, guna untuk memudahkan petugas dalam melakukan pengontrolan.
“Awalnya meteran ada di luar rumah, tapi seiring berjalannya waktu, konsumen membangun rumah dan tidak ada koordinasi dengan kita,” kata Diar. (red)