sumedangekspres – Air Lindi di TPSA Cibereum Sumedang Akan Diriset BRIN untuk Dijadikan Pupuk
Badan Riset Nasional (BRIN) akan melaksanakan riset inovasi baru di Kabupaten Sumedang mengolah limbah sampah dari air lindi dijadikan pupuk.
Air lindi adalah suatu cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan di timbunan sampah.
Cairan ini dapat diproses menjadi biogas dan pupuk cair.
Baca Juga:Bapenda Sumedang Catat Masih Banyak Desa di Sumedang yang Pendapatan PBB nya di bawah 75%Naik Drastis! Harga Cabai Merah Tanjung Melambung Tinggi di Pasar Inpres Sumedang, Tembus 120 Ribu per Kilo
Setelah menerima audiensi dari BRIN di PPS Sumedang, Tuti mengungkapkan bahwa, BRIN meminta persetujuan dari Pemda Sumedang untuk mengambil sampel di TPSA Cibeureum Cimalaka.
Mudah-mudahan dengan Di PPS Sumedang, adanya inovasi baru BRIN ini bisa menciptakan silkular ekonomi yang tadinya sampah bisa menjadi uang.
Menurutnya, riset yang akan dilaksanakan BRIN ini bisa menjadi berkah bagi pertanian di Kabupaten Sumedang.
Tuti berharap dengan limbah sampah dan air lindi bisa meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Sumedang.
Arif Rachmat dari Direktorat Pemangfaatan Riset dan Inovasi Pada Kementrian Lembaga Masyarakat dan UMKM BRIN mengatakan, air lindi menjadi masalah hampir di semua TPSA menjadi masalah.
Arif mengatakan bahwa pihak nya mencoba air lindi ini untuk dijadikan pupuk.
Arif pun berharap kualitasnya bisa menyamai pupuk yang kualitasnya seperti industri dibuat dan bisa lebih baik hasilnya.
Baca Juga:Kawasan Jatigede Ditanami 1000 Pohon dalam Rangka Memperingati Hari Juang ke-78 TNI ADSDN 2 Darmaraja Sumedang Digeruduk Orang Tua Siswa, Buntut Macetnya Uang Tabungan Siswa
Ia berharap, hadirnya pupuk dari air lindi ini bisa menjadi sirkular ekonomi dimasyarakat.
Ia pun menjelaskan akan mengambil sampel air lindi di TPSA Cibeureum Cimalaka. “Jadi masalah lingkungan teratasi dan bisa menjadi nilai ekonomi di Masyarakat,” katanya.