Seorang Bayi Laki-laki Tanpa Identitas Ditemukan di Masjid oleh Seorang Marbot dan Warga Setempat

Seorang bayi laki-laki tanpa identitas ditemukan di masjid Kahatex oleh Sahroni, seorang marbot mesjid dan warga setempat.
Seorang bayi laki-laki tanpa identitas ditemukan di masjid Kahatex oleh Sahroni, seorang marbot mesjid dan warga setempat. (Istimewa)
0 Komentar

sumedangekspres – Sebuah kejadian  terungkap di Masjid Jami’ Al-Furqon 1, Kabupaten Sumedang, pada hari Kamis, 14 Desember 2023, sekitar pukul 20.45 WIB.

Seorang bayi laki-laki tanpa identitas ditemukan di masjid tersebut oleh Sahroni, seorang marbot mesjid dan warga setempat.

Menurut Sahroni, bayi tersebut pertama kali terlihat sekitar pukul 19.40 WIB, tertidur nyenyak di samping pilar masjid, dilapisi kain dan mantel bayi.

Baca Juga:Resep Onde-Onde Isi Kacang Hijau Kopong Enak, Renyah, dan LembutDirektur UPI: Dengan Bantuan Hibah ICT, Kedepan Sumedang Akan Unggul

“Saat ditanyai oleh jemaah setelah shalat Isya, tak seorang pun mengetahui bagaimana bayi itu sampai di masjid. Saya segera memberi tahu petugas keamanan tentang penemuan tersebut,”terang Sahroni.

Pertemuan dengan Perempuan Misterius

Seiring penemuan bayi, muncul kesaksian yang dari seorang saksi yang melihat seorang perempuan dengan ciri-ciri tertentu di sekitar masjid. Perempuan tersebut, yang mengenakan jaket hitam dan menggunakan behel, memberikan informasi bahwa dia akan pergi ke Cicalengka. Namun, saksi menawarkan untuk mengantarnya pulang, tetapi perempuan itu menolak dengan alasan bahwa ada yang akan menjemputnya.

Pemeriksaan Kesehatan Awal

Tim medis dari Puskesmas Cisempur, dipimpin oleh Bidan Heni, melakukan pemeriksaan awal terhadap bayi tersebut. Hasilnya, bayi laki-laki ini diperkirakan lahir sekitar 2 hari sebelum ditemukan dan dalam keadaan sehat.

Serah Terima kepada Pihak Berwenang

Bayi tersebut kemudian diserahkan kepada pihak DKM Mesjid Jami’ Al-Furqon 1, yang selanjutnya menyerahkan bayi tersebut kepada Bidan Heni, istri dari Aiptu Sugondo, Panit II Lantas Polsek Jatinangor. Bidan Heni yang tinggal di Desa Cintamulya, saat ini merawat atas kesejahteraan dan pelayanan kesehatan bayi tersebut.

Upaya Penyelidikan Lanjutan

Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas dan motivasi ibu yang diduga meninggalkan bayinya di masjid tersebut. Masyarakat juga diminta untuk memberikan informasi apapun yang bisa membantu penyelidikan ini. Kejadian ini memunculkan keprihatinan di kalangan warga sekitar dan mengundang perhatian publik terhadap isu keamanan dan perlindungan anak.

Respons dari Pihak Berwenang dan Masyarakat

Pihak kepolisian dan instansi terkait telah merespons cepat terhadap kejadian ini. Diharapkan, dengan kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat, kasus ini dapat segera terungkap dan langkah-langkah perlindungan terhadap anak diperkuat.

0 Komentar