sumedangekspres – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menanggapi kontroversi mengenai pernyataannya tentang ‘etik ndasmu’ yang beredar di media sosial.
Prabowo menganggap pernyataannya sebagai hal biasa dan meminta agar tidak dibesar-besarkan.
Dalam suatu acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra, Prabowo menyatakan, “Itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu, enggak usah dibesar-besarkan.”
Baca Juga:Joe Biden Spill Alasan Indonesia Pindah IKNApa Motto Kabupaten Sumedang? Yuk Simak!
Menurutnya, sebagai orang Banyumas, gaya bicaranya di dalam forum internal partai bersifat informal.
Pernyataan kontroversial Prabowo muncul dalam konteks video yang diduga merujuk pada pertanyaan Anies Baswedan dalam debat capres pada 12 Desember sebelumnya.
Prabowo memparodikan pertanyaan Anies mengenai etika dengan menyebut ‘etik ndasmu’.
Prabowo menilai bahwa banyak orang cenderung memperbesar hal-hal seperti ini.
Dia menjelaskan bahwa pernyataannya merupakan bagian dari obrolan internal di antara keluarga partai dan seharusnya tidak dianggap serius.
Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan bahwa pernyataan Prabowo hanyalah gurauan.
Dahnil menekankan bahwa hubungan Prabowo dengan Anies dan Ganjar Pranowo tetap baik, dan pernyataan tersebut hanya sebagai bentuk candaan di antara sesama sahabat.
Meskipun kontroversial, pernyataan Prabowo dianggap tidak memiliki unsur serius.
Dahnil menyampaikan bahwa Prabowo senang bercanda dan hal ini merupakan bagian dari komunikasi informal di internal partai.
Dalam konteks politik yang penuh tekanan, respons Prabowo terhadap kontroversi ini menunjukkan upaya untuk meredakan situasi dan menekankan karakter informal dalam komunikasi internal partai Gerindra.