Korut Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh Buntut Murka nya Kerja Sama Nuklir antara AS-Korsel

Korut Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh Buntut Murka nya Kerja Sama Nuklir antara AS-Korsel
Korut Luncurkan Rudal Balistik Jarak Jauh Buntut Murka nya Kerja Sama Nuklir antara AS-Korsel (ist/BBC)
0 Komentar

Peristiwa ini terjadi dalam rangka peringatan kematian Kim Jong Il, ayah dari pemimpin saat ini, Kim Jong Un, yang meninggal pada tanggal 17 Desember 2011.

Sebulan sebelumnya, Korea Utara juga meluncurkan satelit mata-mata yang mereka klaim sebagai terobosan militer, menyatakan bahwa mereka kini dapat memperoleh gambar dari situs militer utama Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Kejadian tersebut semakin memperburuk hubungan antara kedua negara Korea, yang akhirnya mengakibatkan pemutusan perjanjian militer yang bertujuan untuk menjaga perdamaian di wilayah masing-masing.

Baca Juga:Biadab! Israel Buldoser Kamp Pengungsian, Puluhan Orang di Gaza Terkubur Hidup HidupCovid-19 di Indonesia Kembali Melonjak, Menko Berpesan Agar Warga Jaga Prokes saat Liburan Nataru

Baru-baru ini, Shin menyampaikan pernyataan yang tegas dan mengancam dengan serangan rudal mematikan di “pusat dan kepala” Pyongyang dalam situasi perang.

Sementara itu, Korea Utara pada tahun lalu menyatakan dirinya sebagai kekuatan nuklir yang “tidak dapat diubah” dan telah secara konsisten menegaskan bahwa mereka tidak akan pernah menghentikan program nuklirnya, yang dianggap sebagai elemen kunci bagi kelangsungan hidup rezim tersebut.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengeluarkan berbagai resolusi yang mendesak Korea Utara untuk menghentikan program rudal nuklir dan balistiknya sejak uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006.

0 Komentar