Khasiat ‘Unik’
Meski dibuat dengan teknik fermentasi, Bobby mengklaim kalau Bir Pletok Sambeang tidak mengandung alkohol.
Menurut Bobby, minuman buatannya justru bisa menjadi pilihan bagi mereka yang kecanduan minuman beralkohol. Bahkan ada satu pengalaman dari konsumennya yang sebelumnya kecanduan obat-obatan terlarang kini bisa berhenti setelah mencoba minum bir pletok Sambeang.
Ada beberapa pelanggan justru mantan pemabuk, bahkan ada yang sebelumnya suka pakai obat-obatan terlarang, tapi pas udah minum Sambeang, mereka bisa berhenti mengonsumsi barang-barang tersebut.
Baca Juga:Karena Cemburu Suami Tega Bacok Istri: Bagaimana Kronologinya?Syarat Jadi Anggota Pengawas TPS Pemilu 2024!
Bobby menjelaskan bir pletok Sambeang terbuat dari bahan-bahan seperti pucuk teh Cisoka, air mineral matang, garam, gula dan ragi. Dalam proses pembuatannya untuk 200 liter air dengan dua kilo teh hijau dapat menghasilkan 600 botol bir pletok Sambeang.
Air mineral bersama pucuk teh digodok selama tiga jam, kemudian didiamkan semalaman sambil pendinginan. Lalu kemudian dikasih garam.
Soalnya garam kalo direbus atau dimasak, itu yang menyebabkan darah tinggi. Kalo dicampurinnya setelah proses masak selesai, itu malah jadi mineral yang dibutuhkan tubuh.
Kemudian keesokan harinya, baru masuk pada tahap fermentasi selama 5 hari. Setelah itu berlanjut ke tahap penuaan selama 15 hari dengan memindahkan cairan ke drum atau wadah yang lain.
Bobby menjelaskan kenapa bir pletok bisa non alkohol. Menurut Bobby, kuncinya ada pada takaran gula dan lamanya masa fermentasi.
Sambeang bisa non alkohol karena untuk memproduksi dengan kandungan alkohol sebanyak 4 sampai 5 persen, dibutuhkan gula sebanyak 250 gram tiap liternya. Masa fermentasi 15 hari, dan penuaan 90 hari. Sedangkan bir pletok Sambeang, cuma pakai 35 gram gula tiap liternya.
Jadi kalau salah satu syarat yaitu jumlah gula, lama fermentasi dan penuaan tidak terpenuhi, ya ga akan bisa menghasilkan alkohol. Ini kuncinya Sambeang bisa non alkohol.
Baca Juga:Pengungsi Rohingya Hadapi Penolakan Ketika Mendarat di Aceh: Mereka Terpaksa Kembali ke Laut!Kecelakaan Rombongan Capres Anies di Aceh: Ketua PAN Turut Prihatin!
Bir pletok buatan Bobby bahkan pernah diteliti oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) melalui Laboratorium Penguji Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung. Hasilnya, produk minuman buatan Bobby justru tergolong minuman menyehatkan dan tidak berbahaya.
Buah semangatnya dalam memperkenalkan minuman bir pletok khas Sumedang membuat Bobby dikenal di kalangan para pelaku UMKM.