sumedangekspres – Ini Gejala Covid-19 Varian JN.1 : Sudah Masuk Indonesia!
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengonfirmasi penemuan varian Covid-19 JN.1 di Indonesia pada Selasa (19/12/2023).
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, menyampaikan bahwa varian JN.1 ini telah terdeteksi di beberapa wilayah, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Batam, Kepulauan Riau.
Kasus varian JN.1 pertama kali terkonfirmasi di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, diikuti oleh Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023. Varian ini sebelumnya mendominasi lonjakan kasus Covid-19 di Singapura pada 3-9 Desember 2023.
Baca Juga:Cak Imin Siap Mundur Jadi Wapres Jika Tak KompetenPrakiraan Cuaca Sumedang Rabu 20 Desember 2023 Menurut BMKG Hari Ini
Sementara Kemenkes masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui bagaimana varian JN.1 masuk ke Indonesia, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan menjelang libur Natal dan tahun baru.
Mengenai Covid-19 varian JN.1, Profesor penyakit menular dari Vanderbilt University Medical Center, William Schaffner, menjelaskan bahwa varian ini merupakan bagian dari Omicron dan berasal dari subgaris keturunan BA.2.86.
Meskipun termasuk dalam keluarga Omicron, varian-varian tersebut memiliki karakteristik mutasi yang berbeda.
Andrew Pekosz, Profesor dan wakil ketua di Departemen Mikrobiologi Molekuler dan Imunologi Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, menambahkan bahwa JN.1 mengalami mutasi tambahan pada protein spike, yang berperan dalam menempel pada sel manusia dan membantu virus menyebabkan infeksi.
Gejala Covid-19 Varian JN.1
Terkait gejala, Pekosz menyatakan bahwa infeksi JN.1 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan varian Covid-19 lainnya dalam hal tingkat keparahan atau gejala.
Namun, orang yang terinfeksi JN.1 mungkin akan mengalami gejala seperti sakit tenggorokan, hidung meler, batuk, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, demam atau menggigil, serta kehilangan indera perasa atau penciuman.
CDC menekankan bahwa jenis dan tingkat keparahan gejala yang dialami seseorang dapat lebih bergantung pada kondisi kesehatan dan kekebalan tubuh yang mendasarinya daripada varian yang menyebabkan infeksi.
Baca Juga:Lokasi dan Jadwal SIM Keliling Sumedang Rabu 20 Desember 2023Sistem Legalisir Digital Disdukcapil Sumedang, Pertama di Indonesia
Demikian pembahasan mengenai Ini Gejala Covid-19 Varian JN.1 : Sudah Masuk Indonesia!***